Keluaran 37-38

Berikanlah yang Terbaik Kepada TUHAN

11 Mei 2023
Pdt. Sumito Sung

Rumah adalah bangunan untuk tempat tinggal. Kemah Suci adalah tempat bagi umat Israel untuk bertemu dengan TUHAN. Oleh karena itu, Kemah Suci juga bisa disebut sebagai Rumah TUHAN. Pada masa kini, orang percaya bisa bertemu dengan TUHAN secara pribadi di mana saja dan kapan saja. Akan tetapi, pada masa kini, bila kita ingin bertemu dengan TUHAN sebagai satu umat, tempat yang paling tepat adalah gereja. Saat orang Israel berada dalam perjalanan melalui padang gurun, yang disebut Rumah TUHAN adalah Kemah Suci. Kemah Suci ini dirancang oleh TUHAN dan seluruh struktur Kemah Suci ini mengajar kita tentang hubungan antara TUHAN dengan umat-Nya.

Salah satu perlengkapan Kemah Suci yang mengesankan adalah bejana pembasuhan. Perhatikan bahwa alas bejana pembasuhan ini dibuat dari bahan tembaga, dari cermin-cermin para pelayan perempuan yang melayani di depan pintu Kemah Pertemuan. (38:8). Penjelasan di atas menunjukkan bahwa ternyata ada wanita yang memiliki tempat pelayanan khusus di Kemah Suci. Kita tidak bisa memastikan apa yang menjadi tugas mereka. Ada kemungkinan bahwa mereka bertugas sebagai penyambut atau penjaga pintu atau penyanyi. Mungkin pula mereka memiliki pelayanan doa atau mungkin mereka membantu dengan cara yang praktis ketika ada orang yang hendak mempersembahkan kurban. Yang jelas, ada beberapa wanita yang bertugas untuk melayani TUHAN di Kemah Suci. Jadi, kaum wanita bisa menggunakan karunia mereka untuk melayani bagi kemuliaan Allah. Kita juga tahu bahwa para wanita ini memiliki cermin yang hampir pasti berasal dari Mesir. Pada zaman kuno, Mesir terkenal sebagai penghasil produk yang berkaitan dengan kosmetik, khususnya cermin. Cermin Mesir terdiri dari cakram logam tuang yang dibentuk dengan memakai palu. Sebagian besar cermin dibuat dari tembaga atau perunggu, lalu dipoles hingga berkilau, kemudian dimasukkan ke dalam pegangan yang terbuat dari kayu, batu, gading, atau logam.

Musa mengundang orang Israel untuk membawa persembahan mereka--yaitu barang-barang dari emas, perak, tembaga, dan sebagainya--guna mendirikan Kemah Suci. Mereka pulang untuk mengambil apa yang bisa mereka berikan, lalu kembali dengan membawa persembahan mereka (35:21-29). Di antara mereka, ada kaum perempuan yang mempersembahkan cermin mereka yang terbuat dari tembaga (38:8). Ketulusan umat TUHAN dalam memberi membuat Musa menghentikan pemberian persembahan karena jumlah persembahan sudah melampaui kebutuhan (36:5-6). Apakah Anda--sebagai bagian dari umat Tuhan--memiliki ketulusan untuk memberi yang terbaik bagi TUHAN?

Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh.
Yakobus 5: 16


www.gky.or.id | Gereja Kristus Yesus Copyright 2019. All rights Reserved. Design & Development by AQUA GENESIS Web Development & Design