Rabu, 10 Desember 2014
Bacaan Alkitab hari ini: Kisah Para Rasul 26
Ini adalah pengadilan terakhir bagi Rasul Paulus sebelum dia diberangkatkan ke Roma. Kali ini, di hadapan Raja Agripa—seorang Yahudi—Rasul Paulus mengatakan: (1) Dia hanya melakukan apa yang ada di dalam Kitab Suci orang Yahudi (26:6-8). Seperti yang sudah berkali-kali diulangi oleh Rasul Paulus, dia mengharapkan kebangkitan orang mati, dan itu sesuai dengan Kitab Suci. (2) Dia hanya menaati penglihatan dari sorga yang menunjukkan bahwa Yesus-lah Tuhan dan bahwa dia harus memberitakan kepada bangsa non-Yahudi bahwa Allah sekarang menyambut mereka. (3) Dia tidak bersalah. Dia dituduh mengacaukan Agama Yahudi, padahal dia sedang mengambil bagian menggenapi apa yang sudah diberitakan oleh para nabi, bahkan oleh Musa, yaitu bahwa Mesias harus menderita dan menjadi yang pertama bangkit.
“Engkau gila!”, kata Festus dengan suara keras (26:24). Rasul Paulus hanya menjawab singkat, lalu mengalihkan perhatian kepada Agripa. “Percayakah engkau, raja Agripa, kepada para nabi?” (26:27). Pertanyaan ini sulit dijawab! Jika Agripa menjawab “tidak”, orang Yahudi akan marah. Jika dia menjawab “ya”, Rasul Paulus akan berkata, “Kalau begitu, mengapa engkau tidak percaya akan kebangkitan orang mati, dan mengapa engkau tidak percaya bahwa Tuhan Yesus bangkit sebagai yang pertama?” Maka, Agripa menghindar, “Hampir-hampir saja kau yakinkan aku menjadi orang Kristen!” (26:28). Tetapi, Rasul Paulus menyambut dengan kalimat yang agung, “Aku mau berdoa supaya ... semua orang lain yang hadir di sini ... menjadi sama seperti aku (yaitu percaya), kecuali belenggu-belenggu ini” (26:29).
Apakah kita memiliki hati seperti Rasul Paulus, yaitu hati yang taat kepada panggilan dari sorga dalam keadaan apa pun dan kasih yang meluap-luap kepada semua orang. [Siauw]
Kisah Para Rasul 26:29
Kata Paulus: “Aku mau berdoa kepada Allah,
supaya segera atau lama-kelamaan bukan hanya engkau saja, tetapi semua orang lain yang hadir di sini dan yang mendengarkan perkataanku menjadi sama seperti aku, kecuali belenggu-belenggu ini.”