Imamat 16

Menutup Dosa

11 Juni 2023
GI Wirawaty Yaputri

Hari Raya Pendamaian atau Yom Kippur (yom=hari, kippur= menutup), adalah perayaan tahunan yang diselenggarakan pada bulan ketujuh tanggal sepuluh (16:29). Namun, jauh dari kesan perayaan, hari ini merupakan hari perhentian penuh--hari Sabat--yang diisi dengan aktivitas merendahkan diri dan berpuasa (16:31).

Hari Raya Pendamaian adalah hari saat Allah menahirkan orang Israel (16:30). Hari itu bisa disebut sebagai Hari Penebusan karena kurban akan dipersembahkan untuk menebus dosa orang Israel. Pada hari itu, imam besar akan masuk ke tempat kudus di belakang tabir (16:2-3). Sebelum masuk ke tempat kudus, ia harus mempersembahkan seekor lembu jantan muda sebagai kurban penghapus dosa dan seekor domba jantan sebagai kurban bakaran untuk dirinya dan untuk keluarganya (16:3). Imam besar harus memakai pakaian dari kain lenan yang sederhana dan serba putih untuk menunjukkan kerendahhatian.

Imam besar harus mempersembahkan dua ekor kambing jantan dari umat Israel. Keduanya akan diundi di hadapan Allah di depan pintu Kemah Suci untuk menentukan mana yang akan dijadikan kurban penghapus dosa dan mana yang akan dilepaskan bagi Azazel (16:8-10). Arti sebutan "Azazel" tidak bisa dipastikan, sehingga kita juga sulit memahami arti "dilepaskan bagi Azazel". Akan tetapi, kita bisa memahami peranan dari kambing yang dilepaskan bagi Azazel ini. Sebelum kambing jantan itu dilepaskan, imam besar meletakkan tangannya ke atas kepala kambing jantan itu dan mengakui segala kesalahan, pelanggaran, dan dosa umat Israel. Semua kesalahan, pelanggaran, dan dosa umat Israel ditanggungkan ke atas kepala kambing jantan itu, lalu kambing jantan itu dilepaskan ke padang gurun (16:20-22). Jadi, kambing ini bisa kita pandang sebagai "kambing hitam". Pelepasan kambing hitam ke padang gurun ini mengingatkan kita akan perkataan yang disampaikan oleh Yohanes Pembaptis saat menunjuk kepada Tuhan Yesus, "Lihatlah Anak Domba Allah yang menghapus--atau mengangkut--dosa dunia." (Yohanes 1:29).

Hari Raya Pendamaian ini dirayakan setiap tahun, namun perayaan ini tidak pernah benar-benar menghapus dosa. Hari Raya Pendamaian ini disebut yom kippur atau hari menutup. Akan tetapi, dosa hanya dapat ditutup secara tuntas melalui kurban Kristus yang sempurna di kayu salib. Manusia tidak bisa menutupi dosanya, melainkan harus mengakuinya di hadapan Allah. Dosa tidak dapat ditutup oleh perbuatan baik, sedekah, atau amal ibadah. Di hadapan Allah, dosa itu tampak jelas, dan Allah telah mengutus Anak-Nya untuk menebus dosa kita secara sempurna. Apakah Anda percaya bahwa Kristus telah mati di kayu salib untuk menebus dosa Anda?

Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh.
Yakobus 5: 16


www.gky.or.id | Gereja Kristus Yesus Copyright 2019. All rights Reserved. Design & Development by AQUA GENESIS Web Development & Design