Imamat 27

Kemurahan Allah

23 Juni 2023
GI Wirawaty Yaputri

Allah itu penuh kemurahan kepada umat-Nya. Dalam bacaan Alkitab hari ini, kita akan mempelajari bagaimana nazar seseorang untuk mempersembahkan sesuatu kepada Allah dapat ditebus atau diganti dengan uang. Allah bukan Sosok yang kaku atau kejam, namun Ia penuh pengertian dan panjang sabar. Saat seseorang berjanji atau bernazar untuk mempersembahkan sesuatu kepada Allah, ia harus menepati nazarnya.

Nazar bersifat sukarela dan tidak terikat kepada hukum, namun, nazar yang diucapkan kepada Allah tidak boleh tidak ditepati karena Allah yang Kudus tidak bisa menerima orang yang mengucapkan nazar kosong kepada-Nya. Dalam hal nazar atau janji persembahan kepada Allah, seseorang dapat mengganti persembahannya itu sesuai dengan nilai uang dari apa yang hendak ia persembahkan. Misalnya, seseorang bernazar untuk mempersembahkan anaknya kepada Allah. Jika anak ini dipersembahkan kepada Allah, ia akan bekerja membantu pelayanan yang dibutuhkan di Rumah Allah. Jika setelah menimbang, orang tuanya memutuskan untuk tidak mempersembahkan anak itu, ia harus menebus anak itu dengan uang yang ditetapkan bagi nilai anak itu (27:5).

Jika orang dewasa bernazar untuk mempersembahkan diri, namun kemudian ada halangan--misalnya anak-anaknya yang masih kecil harus dirawat--ia harus membayar sesuai dengan nilai dirinya yang ditentukan berdasarkan umur dan jenis kelamin (27:3-4). Untuk anak usia 5-20 tahun, uang yang harus diberikan untuk laki-laki 20 syikal perak dan perempuan 10 syikal perak. Untuk orang dewasa usia 20-60 tahun, laki-laki nilainya 50 syikal perak, dan perempuan 30 syikal perak. Bagi usia 60 ke atas, nilai untuk laki-laki 15 syikal, dan perempuan 10 syikal. Nilai ini bukan menunjuk pada nilai seorang manusia di mata Allah, melainkan nilai sesuai dengan upah yang didapatkan bila seseorang bekerja dengan tenaga yang ia miliki. Karena anak atau orang yang dipersembahkan ingin diganti, maka tenaganyalah yang dihitung sesuai dengan apa yang dapat ia kerjakan bagi pelayanan di Rumah Allah. Saat itu, upah seorang pekerja adalah rata-rata 1 syikal perak sebulan. Bagi orang yang terlalu miskin, Allah memerintahkan agar orang itu dibawa kepada imam, dan imam harus menilai berapa kesanggupan orang itu. Meskipun ia miskin, bila ia bernazar, ia harus menuntaskan nazarnya di hadapan Allah. Allah menghargai nazar dari umat-Nya, baik yang kaya, maupun yang miskin, Allah menerima nazar umat-Nya. Bahkan umat dapat memberikan hewan yang tidak kudus kepada Allah (27:11-13) karena hewan itu dapat dijual dan uangnya dapat dipakai untuk pelayanan. Apakah Anda pernah mengucapkan janji kepada Tuhan, termasuk janji untuk setia terhadap pasangan Anda? Apakah Anda sudah menepati janji Anda?

Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh.
Yakobus 5: 16


www.gky.or.id | Gereja Kristus Yesus Copyright 2019. All rights Reserved. Design & Development by AQUA GENESIS Web Development & Design