Bilangan 6

"Bernazar" bagi TUHAN

29 Juni 2023
GI Mario Novanno

Nazar berarti janji kepada TUHAN untuk mengkhususkan diri bagi Dia. Orang yang bernazar disebut sebagai orang nazir dan ia harus kudus bagi TUHAN (6:8). TUHAN menjelaskan kondisi yang harus dipenuhi seorang nazir: Seorang nazir tidak boleh terpengaruh oleh alkohol sedikit pun (6:3-4), kepalanya tidak boleh dicukur (6:5), tidak boleh berada dekat jasad siapa pun tanpa terkecuali (6:6-7). Jika seorang nazir tanpa sengaja menyentuh mayat, nazarnya batal dan ia dipandang berdosa sehingga harus mengadakan pendamaian (6:9-12). Betapa ketatnya aturan saat seseorang berada dalam masa kenaziran yang berlangsung paling sedikit 30 hari hingga sepanjang masa hidup seseorang. Meskipun nazar punya kekuatan mengikat, keputusan menjadi nazir harus dilakukan secara sukarela--kecuali untuk para orang tua yang mewakili anak-anak mereka yang masih kecil. Sebagai contoh, mungkin Samson, Samuel, dan Yohanes Pembaptis adalah orang-orang nazir seumur hidup.

Jika peraturan mengenai nazar demikian ketat, untuk apa seseorang/sekelompok orang bernazar? Bandingkan dengan catatan di Kisah Para Rasul 23:12, "Dan setelah hari siang orang-orang Yahudi mengadakan komplotan dan bersumpah dengan mengutuk diri, bahwa mereka tidak akan makan atau minum sebelum mereka membunuh Paulus." Nazar yang dilakukan orang-orang Yahudi pada zaman Rasul Paulus ini dapat dipahami sebagai bentuk kesetiaan mereka terhadap TUHAN atau terhadap doktrin tentang TUHAN yang diajarkan dalam Yudaisme. Hal ini merupakan suatu ironi mengingat bahwa mereka seharusnya mengenal hukum keenam dari sepuluh perintah TUHAN yang mengatur relasi antar sesama manusia di luar orang tua, yaitu jangan membunuh. Nazar yang dimaksudkan untuk menjaga kemurnian agama ternyata dilakukan dengan melanggar aturan agama mereka sendiri. Hal ini berbeda sekali dengan para nazir seperti Samson, Samuel, dan Yohanes Pembaptis yang dinazarkan oleh orang tua mereka sendiri dengan tujuan untuk menyiapkan anak mereka menjadi pemimpin yang hidupnya didedikasikan sepenuhnya untuk Allah.

Renungkanlah pengorbanan para nazir ini, kecuali Samson. Samuel rela kehilangan pengalaman hangat masa kecil bersama orang tua, sedangkan Yohanes Pembaptis--menurut tradisi--tinggal dalam kelompok kaum Essene, yaitu kelompok orang Yahudi yang mengasingkan diri dan meninggalkan gaya hidup yang mereka anggap duniawi sampai tingkat yang paling ekstrim. Mereka melakukan itu bagi Allah. Tuhan Yesus pun juga datang ke dunia ini sebagai wujud ketaatan terhadap kehendak Allah. Karena ketaatan Kristus telah mendatangkan keselamatan bagi kita, bukankah tidak berlebihan jika kita pun hidup dalam ketaatan terhadap kehendak Tuhan?

Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh.
Yakobus 5: 16


www.gky.or.id | Gereja Kristus Yesus Copyright 2019. All rights Reserved. Design & Development by AQUA GENESIS Web Development & Design