Kesombongan itu seperti kanker secara rohani yang mengikis kasih, rasa cukup, dan akal sehat. Kesombongan membuat seseorang menjadi sulit untuk mengasihi, tidak pernah merasa puas, bahkan bisa kehilangan akal sehat. Di mata TUHAN, kesombongan adalah dosa. "Allah menentang orang yang congkak, tetapi memberi anugerah kepada orang yang rendah hati" (Yakobus 4:6). Bacaan Alkitab hari ini berisi nubuat penghukuman TUHAN terhadap bangsa Tirus melalui bangsa Babel (Yesaya 23:13). Mengapa Allah menghukum mereka? Mereka dihukum karena mereka bersikap sombong di hadapan TUHAN (23:9). Apa yang membuat bangsa Tirus menjadi sombong? Mereka sombong karena kesuksesan dan kemakmuran yang telah mereka raih. Bangsa Tirus adalah bangsa yang kuat secara maritim. Mereka memiliki kapal-kapal besar yang digunakan untuk berlayar dan menjual berbagai macam komoditi. Mereka memiliki pelabuhan yang besar, tempat berlabuhnya kapal-kapal dari berbagai bangsa. Kekuatan maritim itu membuat mereka menjadi bangsa yang makmur. Perdagangan dengan transportasi jarak jauh pada waktu itu dilakukan lewat laut. Hiram--Raja Tirus--mengirimkan kayu aras, tukang kayu, dan tukang batu untuk membangun istana Daud (2 Sam. 5:11). Pada waktu Raja Salomo menjadi raja, Raja Hiram menjual kayu-kayu yang diperlukan untuk membangun Bait Suci kepada Salomo (1 Raja-raja 5:1-11). Meskipun bangsa Tirus memiliki hubungan yang baik dengan bangsa Israel, Allah tidak berkenan terhadap kesombongan mereka.
Sekalipun TUHAN membenci kesombongan bangsa Tirus, TUHAN memberikan anugerah kepada mereka. Setelah dihukum selama 70 tahun, kota Tirus dipulihkan. Hal ini merupakan anugerah bagi bangsa yang tidak mengenal TUHAN. TUHAN memiliki rencana terhadap Tirus, sehingga Ia memberi anugerah kepada mereka. Di kemudian hari, Tirus menjadi daerah Kristen. Dalam perjalanan misinya, Rasul Paulus singgah di Tirus dan mendapati bahwa di sana sudah ada orang percaya, "Kami [Rasul Paulus dan tim] menjumpai murid-murid dan tinggal di situ [Tirus] selama tujuh hari. Oleh kuasa Roh murid-murid itu menasihati Paulus, supaya ia jangan pergi ke Yerusalem." (Kisah Para Rasul 21:4). Orang percaya di sana penuh dengan Roh Kudus. Hal ini luar biasa sekali, TUHAN bekerja dan memberi anugerah kepada Tirus. Bacaan Alkitab hari ini mengingatkan kita untuk mawas diri terhadap kesombongan. Perhatikan bahwa yang bisa bersikap sombong bukan hanya orang yang sukses dan makmur saja. Kesombongan bisa merasuki hati orang yang tidak memiliki apa-apa. Ingatlah bahwa Tuhan membenci kesombongan. Apakah Anda sudah hidup dengan rendah hati?