Janji yang Menguatkan

Apakah sumber kekuatan Anda saat Anda sedang menghadapi penderitaan? Selain doa dan firman Tuhan, yang paling mujarab untuk meringankan penderitaan biasanya adalah kata-kata yang menghibur dan menguatkan. Saat seseorang kehilangan pekerjaan karena tempat dia bekerja berusaha menekan pengeluaran dengan mengurangi karyawan, perkataan teman yang menghibur dapat menguatkan dirinya, "Jangan kuatir, Tuhan akan membuka jalan bagimu sehingga mungkin saja kamu bisa mendapat pekerjaan lain yang lebih baik dari pekerjaan saat ini." Saat seseorang kehilangan pasangan hidup yang ia kasihi, perkataan menghibur dari saudara seiman dapat menolong dia untuk melanjutkan hidupnya, "Jangan sedih, Roh Kudus akan menghiburmu setiap hari, dan kamu akan bertemu lagi dengan dia kelak di surga." Sungguh, perkataan yang baik dapat menopang, bahkan mengangkat seseorang dari keterpurukan yang sedang ia alami.

Bacaan Alkitab hari ini merupakan penghiburan Allah kepada umat-Nya. Penghiburan ini bukan sekadar perkataan kosong, tetapi merupakan janji yang diberikan Allah kepada umat-Nya. Penghiburan yang diberikan manusia umumnya hanya berupa harapan, bukan janji karena manusia tidak memiliki kuasa untuk menentukan masa depan. Penghiburan Allah merupakan janji karena Allah memiliki kuasa untuk menentukan masa depan. Oleh karena itu, perkataan TUHAN dapat dipercaya. Bila kita sungguh-sungguh memercayai janji-Nya, janji TUHAN akan membuat kita sanggup menghadapi semua kesulitan hidup. Bila kita tidak percaya, janji itu tidak akan bermanfaat bagi kita. Allah berjanji untuk memulihkan umat-Nya. Padang gurun akan bergirang dan padang belantara akan bersorak-sorak dan berbunga. Umat TUHAN akan melihat kemuliaan dan semarak Allah. Umat TUHAN diminta untuk menguatkan tangan yang lemah dan meneguhkan lutut yang goyah. Mereka diminta untuk menguatkan hati dan jangan takut, karena Allah akan datang dengan pembalasan dan ganjaran, Ia sendiri akan datang untuk menyelamatkan umat-Nya. Allah akan menyembuhkan yang buta, yang tuli, yang timpang, dan yang bisu (35:1-6). Allah akan membebaskan umat-Nya dan mereka akan bersorak-sorai. Sukacita abadi akan menjadi mahkota mereka. Kegembiraan dan sukacita akan memenuhi mereka. Duka dan keluh kesah akan menjauh (35:10). Janji ini digenapi waktu Allah menyisakan umat-Nya dan membawa mereka kembali ke Yerusalem. Janji ini juga digenapi Allah waktu Ia mengutus Anak-Nya yang tunggal memberikan kesembuhan dan keselamatan bagi umat-Nya selamanya. Percayakah Anda akan janji Allah?