Dua ratus tahun sebelum Babel dikalahkan dan dikuasai oleh Media-Persia, Allah sudah menubuatkan dan memberitahu umat-Nya tentang peristiwa itu. Bahkan, Allah dengan jelas dan terperinci menyampaikan siapa yang akan Ia pakai untuk menolong orang Israel kembali ke Yerusalem, jauh sebelum orang tersebut lahir, yaitu Raja Kores (45:1). Sesuai dengan nubuat tersebut, Kores dipakai TUHAN untuk membawa orang Israel kembali dari pembuangan (Ezra 1:1-11). Karena TUHAN memegang tangannya, Kores menjadi raja yang mengalahkan bangsa-bangsa--termasuk Babel--di bawah kekuasaannya (45:1). Ia berhasil mengalahkan Babel karena Allah bekerja membuka pintu-pintu gerbang, memecahkan pintu-pintu tembaga, dan mematahkan palang-palang besi (45:1-2). Menurut catatan sejarah, pasukan Media Persia di bawah Kores memasuki Babel saat Belsyazar sedang mengadakan perjamuan di istananya. Ini sesuai dengan catatan dalam Daniel 5. Belsyazar mengundang semua pembesarnya untuk hadir dan makan minum. Saat mabuk, ia mengambil peralatan yang digunakan di Bait Suci untuk minum-minum dengan para pembesar dan gundik-gundiknya. Kelengahan mereka dimanfaatkan pasukan Media Persia untuk menyerang Babel. Mereka memasuki Babel dengan mengalihkan aliran sungai Efrat ke rawa-rawa. Debit air sungai menurun, pasukan dapat menyusur sungai dengan lebih mudah untuk masuk ke kota. Namun, mereka masih belum dapat memasuki kota, bila pintu tembaga tidak terbuka. Tepat saat kejadian, pintu tembaga tidak dikunci! Kita meyakini bahwa Allah bekerja di balik keteledoran manusiawi itu, sesuai dengan firman yang telah Ia sampaikan kepada umat-Nya. Kores mengalahkan Babel dengan mudah, dan Belsyazar dibunuh pada malam itu (Daniel 5:30).
Allah berfirman bahwa Kores yang dipakai menjadi alat-Nya, akan diberikan harta benda yang terpendam (45:3). Firman ini telah digenapi. Menurut catatan sejarah, Kores--yang mengalahkan Babel--mendapatkan semua harta benda yang disimpan oleh raja-raja Babel. Bukan itu saja: ketika Kores selanjutnya menaklukkan Asia, ia mendapat tiga puluh empat ribu pon emas atau kira-kira 15.422 kg emas, belum perabotan emas dan benda-benda yang terbuat dari emas. Allah melakukan semua ini bukan karena Kores adalah orang yang baik, melainkan agar Kores berbuat baik kepada umat-Nya (45:4). Tujuan akhirnya adalah untuk memulangkan umat-Nya ke Yerusalem. Allah merancang hal-hal yang baik bagi kita. Ia menggunakan masalah, kesulitan, dan penderitaan untuk membentuk kita. Saat Anda mengalami hal-hal tersebut, maukah Anda tetap berpegang pada firman-Nya dan percaya kepada-Nya?