Yesaya 47

TUHAN Penebus Kita

3 Desember 2023
GI Wirawaty Yaputri

Kata "Penebus" (47:4) berasal dari kata Gaal. Kata dalam bahasa Ibrani ini berarti orang dekat atau kerabat dekat yang menebus, atau berarti orang yang membalas. Dalam Alkitab, konsep ini kita temukan dalam diri Boas yang menebus Rut. Penebusan yang dilakukan Boas adalah untuk melindungi nama dan properti milik kerabat yang sudah meninggal--Elimelekh dan kedua anak laki-lakinya, yaitu Mahlon dan Kilyon--sekaligus melindungi janda yang ditinggalkan (Rut 4:1-11). Dalam kasus lain, seorang penebus dapat menolong kerabatnya, misalnya dengan membayarkan sejumlah uang untuk melepaskannya dari penjara. juga merupakan orang yang wajib menuntut utang darah dari kerabatnya yang dibunuh (Bilangan 35:19).

Kata Gaal dipakai oleh Yesaya untuk menjelaskan bahwa Allah adalah Penebus Utama dari orang Yehuda. Allah memberikan aturan Gaal (Imamat 25:25) untuk menolong umat-Nya melalui kerabat mereka. Namun, Allah juga sering bertindak langsung sebagai Gaal bagi umat-Nya, seperti untuk kasus pembalasan terhadap Babel dalam bacaan Alkitab hari ini, "Aku akan mengadakan pembalasan dan tidak menyayangkan seorang pun." (47:3b). Allah memakai Babel untuk mendidik umat-Nya, namun Babel telah bertindak kejam terhadap umat Allah. Allah berfirman, "Aku tadinya murka terhadap umat-Ku dan menajiskan milik pusaka-Ku, serta menyerahkannya ke dalam tanganmu; engkau tidak menaruh belas kasihan kepada mereka, bahkan sangat memperberat kukmu kepada orang yang tua." (47:6). Babel--yang berkuasa karena Tuhan--telah bersikap sombong dan lupa diri sehingga berkata, "Untuk selama-lamanya aku tetap menjadi ratu!" Akan tetapi, Babel tidak memperhatikan dan tidak memikirkan akhir semuanya itu (47:7). Babel yang diberkati Allah, justru menyembah dewa-dewa serta mempraktikkan sihir dan Astrologi (47:11-13). Bagi orang Yehuda, firman yang disampaikan Allah merupakan kekuatan untuk menjalani kehidupan dengan berani dan beriman teguh meskipun mereka berada di bawah kekejaman Babel. Mereka harus percaya bahwa Allah adalah Penebus yang akan melindungi mereka dan membalaskan kejahatan Babel--yang telah berlaku kejam dan sombong--pada waktu-Nya.

Kata Gaal yang dipakai di Perjanjian Lama juga menunjuk kepada Yesus Kristus, Allah yang menebus kita dari dosa. Allah tidak hanya berhenti sampai menebus Yehuda dengan membalaskan kekejaman Babel, namun Allah datang ke dunia untuk memberikan darah-Nya sebagai tebusan guna membayar hutang dosa kita. Apakah Anda sudah memercayai Yesus Kristus dengan segenap hati dan bersyukur selalu?

Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh.
Yakobus 5: 16


www.gky.or.id | Gereja Kristus Yesus Copyright 2019. All rights Reserved. Design & Development by AQUA GENESIS Web Development & Design