Pengharapan akhir setiap orang percaya adalah Surga. Itulah tujuan kita semua. Selama kita hidup di dunia ini, kita mengalami berbagai macam penderitaan karena dosa. Seperti yang dicatat dalam bacaan Alkitab hari ini, "Sebab, sesungguhnya kegelapan menutupi bumi, dan kekelaman menutupi bangsa-bangsa" (60:2). Berita terjadinya tindak kejahatan muncul silih berganti hampir setiap hari. Penipuan, pembegalan, pembunuhan, serta berbagai tindak kekerasan yang lain menjadi berita umum yang setiap hari muncul di sekitar kita. Bahkan, sebagian pelaku kejahatan adalah anak-anak di bawah umur. Kejahatan secara virtual juga meningkat drastis. Setiap hari, kita bisa menemukan berita-berita hoaks, ujaran kebencian, komentar-komentar sinis yang dilontarkan tanpa perasaan, dan berbagai macam berita kejahatan yang disebarkan melalui berbagai media, terutama media sosial. Kegelapan bukan hanya menyangkut kejahatan, tetapi juga mencakup hal-hal buruk yang tidak diharapkan terjadi pada orang-orang yang dianggap baik, termasuk penyakit berat yang menimpa anak-anak, kecelakaan yang merenggut nyawa seseorang, atau bencana alam yang menimbulkan korban jiwa dan mendatangkan kerugian besar.
Allah berfirman bahwa kelak, terang TUHAN akan terbit dan kemuliaan-Nya menjadi nyata (60:2). Pada waktu itu, matahari tidak lagi menjadi penerang karena TUHAN akan menjadi penerang abadi bagi umat-Nya, dan hari-hari perkabungan berakhir (60:19-20). Nubuat tersebut akan digenapi pada akhir zaman, saat semua orang dari semua bangsa datang kepada TUHAN (60:3-4). Keadaan ini sama seperti apa yang dicatat oleh Yohanes dalam Wahyu. 21:23-26, "Kota itu tidak memerlukan matahari dan bulan untuk menyinarinya, sebab kemuliaan Allah meneranginya dan Anak Domba itu adalah lampunya. Bangsa-bangsa akan berjalan di dalam cahayanya dan raja-raja di bumi membawa kekayaan mereka kepadanya. Pintu-pintu gerbangnya tidak akan ditutup sepanjang hari, sebab malam tidak akan ada lagi di sana. Kekayaan dan hormat bangsa-bangsa akan dibawa kepadanya." Firman TUHAN yang disampaikan Nabi Yesaya konsisten dengan apa yang disampaikan Yohanes dalam kitab Wahyu yang membahas tentang akhir zaman. Pesannya adalah bahwa kelak orang-orang yang percaya kepada Kristus, Sang Anak Domba, akan mengalami terang dan kemuliaan yang besar. Oleh karena itu, selama kita hidup di dunia ini, meskipun menghadapi penderitaan, kita tetap berpegang teguh pada iman karena kita tahu bahwa penderitaan sekarang ini tidak sebanding dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita (Roma 8:18). Apakah Anda memiliki sukacita karena pengharapan ini?