Yesaya 61

Kuasa Roh Tuhan

17 Desember 2023
GI Wirawaty Yaputri

Waspadalah terhadap ajaran yang menyangkal Keilahian Roh Kudus. Salah satu contoh adalah Bidat Macedonianism atau yang dikenal juga dengan bidat Pneumatomachian, yang mengajarkan bahwa Roh Kudus adalah ciptaan Allah Anak, sehingga Roh Kudus berada di bawah Allah Bapa dan Allah Anak. Ajaran ini tentu saja tidak sesuai dengan ajaran Alkitab. Di sekitar kita, jika kita memperhatikan dengan seksama, ada ajaran yang menganggap Roh Kudus hanya sebuah kekuatan, bukan suatu Pribadi, sehingga Roh Kudus dapat "diberikan" kepada orang lain. Roh Kudus adalah Allah, dan Ia merupakan Pribadi yang memiliki kehendak. Roh Kudus itu berkuasa. Ia mampu melakukan berbagai perbuatan ajaib. Di awal kisah penciptaan, ketika bumi belum berbentuk dan kosong, kita bisa membaca bahwa Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air (Kejadian 1:1-2). Pada zaman Perjanjian Lama, Roh Allah menguasai orang-orang tertentu untuk membuat mereka melakukan pekerjaan Allah. Yosua disebut sebagai orang yang penuh dengan roh (Bilangan 27:18). Saul pernah dikuasai oleh Roh Allah (1 Samuel 11:6), Daniel dikatakan penuh dengan roh ilah-ilah yang kudus (Daniel 4:8). Pada zaman Perjanjian Baru, karya Roh Kudus terlihat dengan amat jelas. Pertama-tama, Roh Kudus-lah yang membuat Maria mengandung Yesus Kristus (Matius 1:18; Lukas 1:35). Selama pelayanan-Nya, Yesus Kristus disertai oleh Allah Bapa dan Roh Kudus. Sewaktu Yesus Kristus dibaptis, Allah Bapa dan Roh Kudus hadir bersama-sama. Terdapat banyak catatan tentang karya Roh Kudus di dalam Alkitab.

Dalam bacaan Alkitab hari ini, ada nubuat tentang Sang Mesias, yaitu bahwa Sang Mesias adalah Seorang yang diurapi oleh Roh Kudus (Yesaya 61:1). Artinya, Roh Kudus menyertai pelayanan yang dilakukan Sang Mesias. Dengan penyertaan Roh Kudus, Sang Mesias menyampaikan kabar baik kepada orang sengsara, merawat orang yang remuk hati, membebaskan tawanan, dan melepaskan orang-orang yang terkurung di penjara. Ia akan memberitakan datangnya tahun rahmat TUHAN dan hari pembalasan Allah, untuk menghibur orang yang berkabung, mengaruniakan perhiasan kepala sebagai ganti abu, minyak untuk pesta sebagai ganti kain kabung, dan nyanyian pujian sebagai ganti semangat yang pudar (61:1-3). Saat Yesus Kristus masuk ke rumah ibadah di Nazaret pada hari Sabat, Ia membuka gulungan kitab Yesaya dan membaca Yesaya 61:1-2. Dia berkata, "Pada hari ini genaplah nas ini ketika kamu mendengarkannya." (Lukas 4:21). Yesus Kristus berkata bahwa Ia-lah Mesias yang diurapi oleh Roh Tuhan. Apakah Anda yakin bahwa Roh Kudus adalah Allah yang berkuasa?

Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh.
Yakobus 5: 16


www.gky.or.id | Gereja Kristus Yesus Copyright 2019. All rights Reserved. Design & Development by AQUA GENESIS Web Development & Design