Menarik untuk diperhatikan bahwa dalam bacaan Alkitab hari ini, nubuat penghukuman atas Edom disampaikan lagi secara khusus. Edom adalah bangsa yang bisa dipandang sebagai "bersaudara" dengan umat Israel dan Yehuda karena mereka adalah keturunan Esau, saudara kembar Yakub. Meskipun hak kesulungan Esau telah diambil oleh Yakub, Esau dan keturunannya juga diberkati Allah (Kejadian 27:39). Dalam bacaan Alkitab hari ini, Nabi Yesaya menyampaikan nubuat penghukuman kepada Edom dengan membandingkan nama ibukota Edom yaitu Bozra--yang artinya pengumpulan anggur--dengan darah yang berwarna merah seperti anggur yang tercurah dari orang-orang yang dihukum TUHAN di Edom. TUHAN sendiri akan memerangi Edom dan menghukum orang-orang di sana, sehingga anggur yang mereka miliki sekarang seperti menjadi darah yang menyembur dan mengenai pakaian Allah. Penghukuman ini merupakan ironi bagi Edom karena anggur yang mereka miliki seakan-akan menjadi darah yang menunjuk pada kehancuran mereka sendiri (Yesaya 63:3).
Mengapa Allah menghukum Edom? Bacaan Alkitab hari ini tidak menyebut alasannya, tetapi bagian Alkitab yang lain menjelaskan bahwa Edom berlaku jahat saat umat Yehuda ditaklukkan dan dibuang ke Babel pada tahun 587 SM. Mereka mengambil keuntungan dari kehancuran yang dialami umat Yehuda itu. Kitab Obaja (1-14) mencatat bahwa saat bangsa Babel menaklukkan Yehuda, orang Edom ikut mendukung apa yang dilakukan orang Babel (Obaja 11), bersikap memandang rendah atau menertawakan, bersukacita atas kemalangan umat Yehuda, membual (Obaja 12), turut menyerbu untuk melakukan penjarahan (Obaja 13), bahkan berdiri di persimpangan jalan untuk membunuh orang Yehuda yang terluput serta menyerahkan orang-orang yang selamat (Obaja 14).
Perbuatan Edom terhadap Yehuda merupakan perbuatan yang sangat licik. Mereka menumpang Babel untuk mengambil keuntungan dari Yehuda. Saat Yehuda masih kuat, mereka kalah terhadap umat Yehuda. Akan tetapi, saat umat Yehuda sedang berada dalam kondisi lemah, Edom mengambil kesempatan untuk merampas kekayaan umat Yehuda. Tentu saja, Allah tidak tinggal diam atas apa yang dilakukan Edom. Ia akan membalas perbuatan mereka dan menghancurkan mereka (Obaja 15-16). Bacaan Alkitab hari ini mengingatkan kita untuk hidup dalam takut akan Tuhan senantiasa. Apakah Anda pernah bersikap semena-mena terhadap orang yang kita anggap lemah? Bertobatlah! TUHAN pasti akan menolong dan membela umat-Nya!