Kita telah tiba di di penghujung tahun 2023. Banyak hal telah terjadi sepanjang tahun ini. Pandemi virus korona sudah menjadi endemi, tetapi pergumulan situasi ekonomi berbeda-beda di setiap daerah. Ada orang yang berhasil melalui pergumulan di tahun 2023 dan berhasil menyesuaikan diri, namun ada pula orang yang tidak bisa menyesuaikan diri dan berada dalam situasi ekonomi yang amat sulit. Bagaimanapun situasi hidup kita saat ini, akhir tahun adalah saat yang tepat untuk merenungkan perjalanan iman bersama Tuhan sepanjang tahun ini. Hidup tidak selalu menyenangkan, namun sebenarnya Allah selalu menyertai dan memelihara kita, seperti perkataan Daud, "Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang meneguhkan aku" (Mazmur 23:4). Allah tidak akan membiarkan kita menghadapi kesulitan yang tidak dapat kita tanggung. Dia berjanji untuk memberikan jalan keluar saat kita menghadapi masalah (1 Korintus 10:13). Rancangan Allah untuk hidup kita adalah rancangan damai sejahtera, untuk memberikan hari depan yang penuh harapan (Yeremia 29:11). Oleh karena itu, dalam segala situasi, berdasarkan kesaksian Alkitab, kita dapat berkata dengan yakin bahwa "kita lebih daripada orang-orang yang menang, melalui Dia yang telah mengasihi kita" (Roma 8:37)
Refleksi terhadap peristiwa masa lampau merupakan bekal untuk mempersiapkan diri dalam perjalanan berikutnya di masa yang akan datang. Apalagi, firman Tuhan yang kita renungkan hari ini mengingatkan tentang Kristus yang akan "menyatakan diri-Nya untuk kedua kalinya bukan untuk menanggung dosa, tetapi untuk menganugerahkan keselamatan kepada mereka yang menantikan Dia" (Ibrani 9:28). Ayat ini menggarisbawahi besarnya pengharapan di dalam Yesus Kristus. Tidak ada seorang pun yang dapat mengetahui waktu persis kedatangan Kristus yang kedua kalinya itu (Matius 24:36). Dengan demikian, yang harus kita lakukan adalah selalu berjaga-jaga dan bersiap sedia menanti kedatangan-Nya yang kedua kali (Matius 24:43-44).
Panjatkanlah syukur atas pemeliharaan dan penyertaan Tuhan sepanjang tahun 2023. Siapkanlah diri Anda untuk menyambut tahun yang baru. Ingatlah bahwa saat kedatangan-Nya yang kedua, Yesus Kristus akan datang sebagai Hakim tertinggi yang menghakimi semua orang (Wahyu 20:12-15). Saat merenungkan perjalanan iman kita sepanjang tahun 2023, temukanlah tiga godaan utama yang membuat kita mudah jatuh ke dalam dosa, misalnya kesombongan, hawa nafsu, cinta harta, dan sebagainya. Apa yang ingin Anda lakukan untuk mengantisipasi agar hidup Anda di tahun 2024 bisa semakin baik dan benar?