Melalui bacaan Alkitab hari ini, Rasul Paulus mengontraskan penyebab keselamatan bangsa-bangsa lain dengan penyebab kesesatan bangsa Israel, yakni iman dan perbuatan. Bangsa-bangsa lain tidak memiliki hukum Taurat, namun selamat karena iman mereka kepada Kristus (9:30). Sebaliknya, bangsa Israel yang berjuang menaati hukum Taurat justru tidak sampai pada keselamatan karena mereka mengandalkan ketaatan pada hukum Taurat dan menolak Yesus Kristus (9:31-32). Yesus Kristus menjadi batu sentuhan bagi bangsa-bangsa lain, namun menjadi batu sandungan bagi bangsa Israel (9:33).
Rasul Paulus mendoakan saudara sebangsanya yang masih menolak Yesus Kristus, agar mereka diselamatkan. Ia bersimpati, sekaligus bersedih hati, melihat orang Yahudi giat beribadah tanpa pengertian yang benar (10:1-2). Mereka tidak sadar bahwa hukum Taurat adalah bagian dari penyataan Allah yang memuncak dalam Pribadi dan karya Kristus. Mereka meyakini bahwa cara untuk diterima, diberkati, dan diselamatkan Allah adalah dengan giat menaati tuntutan hukum Taurat. Akibatnya, mereka merasa diri benar, sekaligus bangga secara rohani, dan hal itu menjadi penghalang untuk "menaklukkan" diri pada kebenaran Allah yang dinyatakan di dalam Kristus (10:3-5). Merupakan ironi bahwa umat Israel terancam binasa dalam kesalehan (10:6-7), padahal yang dibutuhkan untuk selamat hanyalah kerendahhatian untuk menyambut Yesus Kristus sebagai Juru Selamat dan Tuhan (10:9-13).
Kontras yang ditunjukkan Rasul Paulus memperlihatkan adanya dua jalur bagi manusia untuk sampai pada Allah dan keselamatan-Nya, yakni jalur agama dan jalur Injil. Jalur agama menekankan perbuatan manusia kepada Allah, sedangkan jalur Injil menekankan perbuatan Allah bagi manusia. Agama Yahudi menekankan perbuatan menaati hukum Taurat: sunat, mempersembahkan hewan kurban, memberi persepuluhan, berdoa, berpuasa, dan sebagainya. Yesus Kristus menjalani hidup yang sempurna sesuai dengan hukum Taurat untuk mewakili manusia. Kematian-Nya di kayu salib dimaksudkan untuk menggantikan manusia. Saat ini, tidak ada perbuatan yang perlu kita lakukan untuk mendapat keselamatan dari Allah selain beriman kepada Yesus Kristus karena Ia telah menggenapi tuntutan hukum Taurat (10:4).
Di jalur mana Anda menjalani kehidupan Kristen Anda selama ini? Apakah hati Anda sungguh-sungguh percaya dan mulut Anda mengakui bahwa Yesus itu Tuhan dan Juru Selamat Anda (10:9-13)? Apakah Anda tekun mendoakan mereka yang belum diselamatkan (10:1)? Apakah Anda sudah memberitakan kabar baik tentang Kristus melalui perkataan dan perbuatan Anda (10:14-15)?