Roma 13:8-14

Warga Negara, Sekaligus Warga Sorga (2)

17 Januari 2024
Pdt. Iwan Catur Wibowo

Dalam renungan sebelumnya, Rasul Paulus mengingatkan jemaat Roma akan tanggung jawab bersaksi melalui kehidupan di tengah masyarakat di luar jemaat, yakni dengan bersikap tunduk terhadap pemerintah. Bacaan Alkitab hari ini mengingatkan jemaat akan tanggung jawab terhadap sesama saudara seiman dalam jemaat.

Rasul Paulus mengawali dengan mengoreksi budaya hutang (13:8) yang lazim ada dalam masyarakat saat itu, yakni kebiasaan berhutang tanpa memperhitungkan kemampuan membayar, bahkan tanpa niat membayar. Ia mengutip larangan dalam 10 hukum Taurat yang mengatur hubungan dengan sesama manusia (hukum keenam sampai kesepuluh). Hukum Taurat harus ditaati karena "malam segera berakhir dan siang segera datang" (13:11-14) serta "keselamatan sudah lebih dekat bagi kita" (13:11b). Gambaran tersebut mengingatkan jemaat pada kenyataan bahwa Tuhan Yesus akan datang kembali untuk menyempurnakan karya keselamatan bagi umat pilihan-Nya, baik keturunan Abraham secara jasmani (bangsa Yahudi) maupun keturunan Abraham secara iman (bangsa non-Yahudi). Oleh karena itu, inilah saatnya bagi jemaat untuk bangun dari tidur dan mengenakan perlengkapan senjata terang (13:12). Perlengkapan senjata terang yang Rasul Paulus maksud adalah Tuhan Yesus Kristus sendiri (13:14).

Jemaat Roma harus melibatkan Kristus dalam setiap aspek dan segala situasi kehidupan karena kasih dan kebenaran Kristuslah yang memampukan mereka mewujudkan gaya hidup yang menggenapi hukum Taurat, yakni mengasihi Allah dan mengasihi sesama (13:8-10). Dengan kata lain, jemaat Roma harus selalu waspada dengan cara menjalani hidup dalam terang--yakni dengan menegakkan nilai-nilai Kerajaan surga dalam jemaat--serta dengan cara menolak pengaruh budaya dosa dari warga kota Roma yang belum percaya pada Yesus Kristus dan hidup dalam kegelapan. Intinya, Rasul Paulus mengingatkan jemaat Roma, bahwa mereka adalah warga Kerajaan Surga yang diutus ke dalam dunia, tetapi mereka tidak boleh menjadi serupa dengan dunia. Rasul Paulus rindu agar jemaat Roma bisa tampil beda, hidup berintegritas, baik di luar maupun di dalam jemaat.

Nasihat Rasul Paulus juga berlaku bagi jemaat pada masa kini. Apakah Anda telah menaati hukum Allah dan hukum negara dengan motivasi yang benar--yakni mengasihi Allah dan mengasihi sesama--atau Anda taat karena terpaksa atau takut dihukum? Sudahkah Anda melibatkan Kristus dalam mempraktikkan kasih dan kebenaran Kristus dalam kehidupan pribadi, kehidupan berjemaat, serta kehidupan bermasyarakat?

Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh.
Yakobus 5: 16


www.gky.or.id | Gereja Kristus Yesus Copyright 2019. All rights Reserved. Design & Development by AQUA GENESIS Web Development & Design