Ibadah Perlu Disertai Pelayanan Sosial

Ibadah dan pelayanan kepada orang yang membutuhkan sentuhan kasih itu sama-sama penting. Dalam bacaan Alkitab hari ini, Tuhan Yesus berdoa secara pribadi pagi-pagi benar. Kemudian, ia memberitakan Injil dalam rumah-rumah ibadah dan mengusir setan-setan (1:35,39). Setelah itu, Ia menyembuhkan seorang penderita sakit kulit yang membuat dirinya najis (1:40). Orang yang najis tidak boleh mengikuti ibadah. Dalam terjemahan Alkitab sebelumnya (TB1), penyakit ini disebut sebagai penyakit kusta. Akan tetapi, berdasarkan perkembangan ilmu kedokteran pada masa kini, ternyata bahwa penyakit ini berbeda dengan penyakit kusta yang kita kenal saat ini. Yang jelas adalah bahwa pada masa itu belum ada obat yang bisa menyembuhkan penyakit kulit semacam itu. Tuhan Yesus biasa melakukan pelayanan penyembuhan sesudah Ia mengajar di rumah ibadah (bandingkan dengan 1:21-34). Bagi Tuhan Yesus, ibadah dan pelayanan adalah sama penting.

Apa yang dilakukan oleh Tuhan Yesus itu merupakan teladan bagi gereja pada masa kini. Gereja perlu menyelenggarakan ibadah, tetapi gereja juga harus melaksanakan pelayanan sosial, baik berupa menolong orang sakit maupun menolong orang yang membutuhkan bantuan lain. Melalui pelayanan sosial, kasih Allah terungkap secara kasat mata. Melalui pelayanan sosial, gereja mengungkapkan--dengan cara yang terlihat oleh mata--bahwa Allah mengasihi manusia berdosa. Ungkapan kasih melalui pelayanan sosial bukan hanya perlu dilaksanakan oleh gereja sebagai institusi, tetapi juga oleh setiap anggota jemaat. Anggota jemaat yang merasa tidak mampu memberi bantuan berupa uang atau barang pun masih tetap bisa melakukan pelayanan sosial dengan cara memberi perhatian, memberi semangat dan penghiburan, serta memberi dukungan doa. Di dalam dunia yang makin cenderung untuk mementingkan diri sendiri ini, pelayanan sosial amat penting. Kita harus melayani karena Allah telah lebih dahulu melayani diri kita.

Apakah Anda dan gereja Anda telah memberi perhatian terhadap orang-orang yang sakit, orang-orang yang sedang berduka karena kehilangan orang yang dicintai, serta orang-orang yang mengalami kesulitan keuangan? Ungkapan perhatian terhadap sesama orang percaya akan mempererat persatuan umat Allah, sedangkan Ungkapan perhatian terhadap orang yang belum percaya merupakan wujud kesaksian Kristen yang memancarkan kasih Allah kepada manusia berdosa. Apakah Anda memiliki kerinduan untuk membagikan kasih kepada sesama sebagai ungkapan kasih Anda kepada Tuhan? Apakah Anda sudah mengungkapkan kepedulian terhadap orang-orang di sekitar Anda?