Fakta bahwa Yesus Kristus berkuasa atas roh-roh jahat merupakan fakta yang seharusnya menghibur dan menguatkan orang percaya. Kenyataan memperlihatkan bahwa orang-orang yang merasa dirinya pemberani pun sering kali takut menghadapi roh-roh jahat. Ketakutan menghadapi roh jahat memiliki berbagai macam bentuk. Banyak orang takut berada sendirian di tempat tertentu yang dianggap angker seperti di perkuburan. Dalam bacaan Alkitab hari ini, kita membaca tentang orang Gerasa yang kerasukan roh jahat dan diam di pekuburan. Roh jahat yang merasuki orang Gerasa itu menamakan dirinya "Legion", yang artinya "ribuan" atau "beribu-ribu". Kata "Legion" berasal dari istilah bahasa Latin yang menunjuk pada sekumpulan besar tentara. Jadi, jelas bahwa roh jahat yang merasuki orang Gerasa bukan hanya satu roh jahat, tetapi ribuan roh jahat, dan roh-roh jahat itu beringas bagaikan tentara yang siap bertempur. Roh-roh jahat yang merasuki orang Gerasa itu membuat orang itu menjadi kuat sehingga belenggu atau rantai yang dipakai untuk mengikat dirinya pun bisa dipatahkan atau diputuskan. Sekalipun orang Gerasa itu menjadi sangat kuat dan mengerikan, orang itu takut kepada Tuhan Yesus karena Tuhan Yesus lebih kuat dan lebih berkuasa daripada roh-roh jahat itu. Roh-roh jahat yang merasuki orang Gerasa itu diusir dari orang itu, tetapi mereka diizinkan memasuki kawanan babi, sehingga kawanan babi yang jumlahnya kira-kira dua ribu itu terjun dari atas tebing dan mati tenggelam di danau.
Peristiwa pembebasan orang Gerasa dari kekuasaan roh-roh jahat itu mengajarkan beberapa hal penting: Pertama, Tuhan Yesus lebih berkuasa daripada roh-roh jahat. Kedua, Tuhan Yesus peduli terhadap orang yang dirasuk roh jahat, yang diasingkan oleh masyarakat karena dianggap berbahaya. Ketiga, Tuhan Yesus menganggap manusia itu amat berharga. Para pemilik babi menganggap babi-babi itu lebih berharga daripada manusia, tetapi Tuhan Yesus menganggap manusia itu jauh lebih berharga daripada dua ribu babi, bahkan bisa dikatakan bahwa manusia itu tak ternilai harganya. Itulah sebabnya, Tuhan Yesus bersedia menanggalkan kemuliaan-Nya dan memberikan diri-Nya untuk mati di kayu salib menggantikan manusia menerima hukuman Allah atas dosa manusia.
Apakah Anda meyakini bahwa setiap orang yang memercayai Yesus Kristus telah menerima Roh Kudus yang lebih besar daripada semua roh jahat (bandingkan dengan 1 Yohanes 4:4)? Apakah Anda menganggap sesama Anda--termasuk keluarga dan teman-teman Anda--sebagai lebih penting daripada harta benda, atau sebaliknya?