Yosua 5

Identitas Umat Allah

28 Mei 2024
GI Benny Wijaya

Umat Kristen adalah umat terbesar di dunia, namun apa sesungguhnya yang menentukan identitas orang Kristen sebagai umat Allah? Apakah penentu identitas adalah KTP atau kehadiran dalam ibadah? Dalam bacaan Alkitab hari ini, kita akan melihat identitas umat Allah.

Tuhan telah menyiapkan Yosua untuk memimpin bangsa Israel menggantikan Musa, menyiapkan bangsa Israel untuk memercayai Yosua sebagai pemimpin yang dipilih Allah untuk menggantikan Musa, dan menyiapkan bangsa Israel untuk berperang melalui berita yang diterima dari para pengintai. Dalam bacaan Alkitab hari ini, TUHAN ingin melihat apakah umat-Nya sungguh-sungguh memercayai Dia dan siap untuk berperang. Sikap umat Israel memperlihatkan identitas mereka.

Bangsa Israel sudah menyeberangi Sungai Yordan, namun mereka belum mulai berperang, apa lagi menduduki tanah Kanaan. Sebelum mulai berperang, TUHAN meminta agar mereka disunat (5:2). Sesaat setelah disunat, mereka tidak akan mampu berperang selama beberapa hari berikutnya sampai luka mereka sembuh. Bagaimana bila kondisi mereka diketahui pihak lawan dan mereka diserang? Nenek moyang bangsa Israel pernah memakai strategi meminta orang Hewi--yang pria--untuk disunat, lalu mereka dibunuh saat sedang kesakitan (Kejadian 34). Bila peristiwa yang sama terjadi pada umat Israel, mereka semua akan terbunuh. Di sinilah dituntut iman bahwa perintah Tuhan untuk disunat tidak akan mencelakakan mereka. Tujuan sunat adalah untuk membuat generasi bangsa Israel yang belum disunat menjadi bagian dari umat Allah (5:7-9). Sebagaimana bangsa Israel menjalani penyunatan, demikian pula kita sebagai umat Allah masa kini seharusnya menjalani penyunatan hati yang bukan dilakukan oleh manusia, melainkan oleh Kristus (Roma 2:29, Kolose 2:11), sehingga kita tidak terikat lagi dengan dosa, tidak melakukan dan menyenangi perbuatan dosa, tetapi sungguh-sungguh memercayakan hidup kepada Allah serta melakukan apa yang Ia kehendaki. Selain meminta agar bangsa Israel disunat, Allah menampakkan diri kepada Yosua sebagai Panglima Balatentara Tuhan. Yosua menyembah Dia dan tempat Yosua berdiri menjadi kudus (5:14-15). Identitas sebagai Panglima menunjukkan bahwa Allah-lah yang akan memimpin peperangan tersebut, sehingga Yosua harus menaati kehendak Allah.

Persyaratan untuk menjadi orang Kristen sejati bukanlah sekadar ber-KTP Kristen atau mengikuti berbagai upacara Kristen, melainkan bersunat hati atau dilahirkan kembali, yaitu mengalami perubahan hidup yang dikerjakan oleh Roh Kudus saat kita mengalami perjumpaan pribadi dengan Yesus Kristus? Apakah Anda sudah mengalami pembaruan Hidup? (Roma 2:29, Kolose 2:11)

Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh.
Yakobus 5: 16


www.gky.or.id | Gereja Kristus Yesus Copyright 2019. All rights Reserved. Design & Development by AQUA GENESIS Web Development & Design