Sabtu, 17 Januari 2015
Bacaan Alkitab hari ini: Amsal 16
Banyak orang ingin memiliki sifat sabar. Rupanya hal ini terlihat dari nama yang diberikan oleh orang tua kepada anak mereka dalam berbagai budaya tertentu. Orang senang bergaul dengan orang yang sabar. Namun, kesabaran adalah buah Roh Kudus. Karena kesabaran merupakan buah Roh Kudus, maka orang yang ingin memiliki sifat sabar harus menjalin relasi dengan Tuhan.
Tanpa mulai dari relasi dengan Tuhan, maka
kesabaran yang dimiliki adalah kesabaran yang palsu dan manipulatif (menipu). Setiap sisi manusiawi kita yang lemah yang tidak sesuai dengan kehendak Tuhan harus kita bawa kepada Tuhan. Kita harus belajar dari Tuhan yang sabar dan memohon agar Tuhan menolong kita untuk menjadi sabar. Melalui karya dan pimpinan Roh Kudus, hidup kita akan menampilkan buah kesabaran.
Ketika Rasul Paulus berbicara tentang kasih, salah satu unsur dari kasih adalah kesabaran. Kasih itu sabar. Orang yang sabar itu tahan menderita (1 Korintus 13:4). “Orang yang sabar melebihi seorang pahlawan” (Amsal 16:32). Pernyataan tersebut merupakan peringatan bagi semua orang untuk mengontrol kemarahan. Pernyataan tersebut juga merupakan peringatan bagi setiap orang yang tidak sabar bahwa mereka tidak akan mencapai tujuan hidup dengan baik bila mereka tetap tidak sabar. Pernyataan di atas juga merupakan sebuah teguran kepada semua orang yang menguasai orang lain, tetapi gagal menguasai diri sendiri. Apakah Anda adalah orang yang sabar? [LM]
Amsal 16:32
“Orang yang sabar melebihi seorang pahlawan,
orang yang menguasai dirinya, melebihi orang yang merebut kota.”