Minggu, 18 Januari 2015
Bacaan Alkitab hari ini: Amsal 17
Pertengkaran biasanya dimulai dari perselisihan kecil, kemudian merambat, dan melahirkan pertengkaran yang lebih besar. Pertengkaran dapat merusak hubungan seseorang dengan orang lain. Hubungan manusia yang rusak karena pertengkaran digambarkan seperti pecahnya bendungan karena tekanan air yang besar. Pecahnya bendungan dimulai dari sebuah lubang air yang kecil. Aliran air yang kecil dan terus mengalir akan melahirkan pancaran air yang besar dan menghancurkan (17:14). Kalau kita mengamati konflik-konflik yang terjadi—mulai dari lingkup yang kecil, antar teman, antar saudara, bahkan antar bangsa—biasanya yang menjadi pemicu adalah hal kecil yang tidak diselesaikan dengan baik. Lebih daripada itu, akar dari semua pertengkaran adalah dosa yang diwujudkan dalam perbuatan daging (Galatia 5:19-21). Keinginan daging berlawanan dengan keinginan Roh. Seorang Kristen tidak pantas hidup dalam kedagingan yang melahirkan konflik.
Pertengkaran yang timbul di antara sesama yang tidak segera diselesaikan akan menghancurkan hubungan yang ada. Perpecahan akan semakin lama semakin hebat dan berkepanjangan bila tidak dihentikan. Memulai pertengkaran adalah seperti membuka jalan air. Jadi, mundurlah sebelum perbantahan dimulai. [LM]
Lukas 12:58
“Sebab, jikalau engkau dengan lawanmu pergi menghadap pemerintah, berusahalah berdamai dengan dia selama di tengah jalan, supaya jangan engkau diseretnya kepada hakim dan hakim menyerahkan engkau kepada pembantunya dan pembantu itu melemparkan engkau ke dalam penjara.”