Allah yang penuh cinta kasih menginginkan manusia percaya dan berseru kepada Tuhan Yesus agar mereka diselamatkan. Percaya dan berseru kepada Tuhan Yesus inilah yang disebut sebagai pertobatan. Orang-orang yang percaya dan berseru kepada Yesus Kristus akan mendapat pengampunan dosa, diselamatkan, dan diterima oleh Allah sebagai anak-anak-Nya.
Pertanyaannya: Bagaimanakah seseorang bisa percaya dan berseru kepada Tuhan Yesus? Sebelum bisa percaya dan berseru kepada Kristus, orang itu tentu perlu mendengar dan mengenal Dia. Bagaimana orang itu bisa mendengar dan mengenal Dia? Di sinilah Alkitab mengajarkan pentingnya murid-murid Kristus menjadi pemberita-pemberita Injil, "Bagaimana orang dapat mendengar tentang Dia, jika tidak ada yang memberitakan-Nya?" (10:14). Jalan keselamatan adalah melalui Yesus Kristus yang mati di kayu salib dan bangkit. Namun, jalan menuju pengenalan akan Yesus Kristus sebagai jalan keselamatan adalah melalui pemberitaan orang-orang Kristen. Inilah proses dan mekanisme yang diinginkan oleh Allah: Injil diberitakan – Orang Mendengar – Percaya – Berseru – Diselamatkan. Berbahagialah kita yang menjadi bagian dari proses tersebut. Orang yang percaya kepada Yesus Kristus oleh pemberitaan kita pun akan mengakui, "Alangkah menyenangkan langkah-langkah mereka yang membawa kabar baik!" (10:15).
Namun, perlu diperhatikan, proses ini tidak diawali oleh Pemberitaan. Sebelum kita bisa pergi memberitakan Injil, kita harus diutus. "Bagaimana orang dapat memberitakan-Nya, jika tidak diutus?" (ayat 15). Apa artinya diutus? Artinya, gereja memperlengkapi dan mempersiapkan orang Kristen agar siap untuk terjun ke dunia dengan berita Injil. Seorang prajurit yang disuruh pergi berperang pasti sudah dilatih dan menerima pembekalan. Kita pun demikian. Jika kita mau memberitakan Yesus Kristus, kita harus memahami berita Injil dan siap untuk menyampaikannya kepada orang lain. Kita perlu belajar firman Allah dan semakin mengenal Yesus Kristus. Gereja memiliki tanggung jawab untuk terus-menerus melengkapi orang percaya supaya siap menjadi prajurit-prajurit Kristus di dunia ini. Ketika seseorang diutus, artinya dia telah siap untuk pergi dan menghasilkan buah. Dia telah siap untuk memberitakan Injil. Ketika pendeta di gereja kita berkata, "Pergilah, dan jadilah saksi Kristus", sesungguhnya, saat itu, kita sedang diutus untuk pergi memberitakan Injil supaya orang lain dapat mendengar, percaya, dan berseru kepada Kristus. Apakah Anda telah siap untuk mematuhi pengutusan itu?