2 Samuel 12

Pertobatan Daud, Pengampunan TUHAN

3 September 2024
Pdt. Martin Kurniawan

Lebih mudah melihat kesalahan atau dosa orang lain daripada melihat kesalahan atau dosa diri sendiri. Terkadang perlu ada orang lain yang memberi tahu saat kita melakukan kesalahan atau dosa. Daud menutupi dosanya dengan melakukan dosa berikutnya, dan akhirnya ia tidak lagi merasa berdosa saat ia melakukan dosa. Saat TUHAN menegur dosanya melalui Nabi Natan yang menyampaikan sebuah kisah tentang si kaya yang menindas si miskin, Daud tidak sadar bahwa kisah itu adalah kisah dirinya, bahkan ia menjadi sangat marah dan ingin menghukum si kaya yang mengambil apa yang bukan haknya dan tidak mengenal belas kasihan (12:5-6). Dosa membuat kita kehilangan kepekaan dan kemampuan untuk mengenali hukum Tuhan dan menyadari apa yang menjadi hak orang lain.

Selanjutnya, nubuat TUHAN yang disampaikan melalui Nabi Natan menjadi kenyataan! Pembunuhan merupakan ancaman yang tetap bagi keluarga Daud (12:10-11; 13:26-29; 18:14-15, 1 Raja-raja 2:23-25). Absalom—anak kandungnya—memberontak terhadap Daud (15:1-13). Para selirnya dihampiri oleh Absalom di hadapan seluruh Israel (16:20-23). Anak pertama Daud dari Batsyeba mati (12:18). Jika Daud menyadari konsekuensi yang menyakitkan dari dosanya, ia tidak akan mengejar kesenangan duniawinya itu! Saat peristiwa itu berlangsung, Daud menulis Mazmur 51 untuk mengungkapkan pengakuan dosanya.

Bacaan Alkitab hari ini mengajarkan beberapa hal penting: Pertama, seberapa pun besarnya dosa kita, kita dapat datang kepada TUHAN untuk mencurahkan isi hati, mengakui dosa dan pelanggaran kita, serta mencari pengampunan-Nya (12:13,16-18). Rasa bersalah seharusnya mendorong kita untuk segera mencari belas kasihan dan pengampunan TUHAN. Kedua, pengampunan tersedia bagi setiap orang yang sungguh-sungguh bertobat (12:13). Ketiga, ada konsekuensi yang harus kita tanggung sebagai akibat dosa (12:14). Ingatlah bahwa pengampunan TUHAN tidak meniadakan tanggung jawab kita.

Apakah Anda memiliki kepekaan terhadap teguran TUHAN? Bagaimana Anda bersikap terhadap teguran TUHAN: Apakah teguran tersebut membuat Anda membandingkan diri dengan orang lain yang juga melakukan dosa atau membuat Anda melakukan introspeksi terhadap diri Anda sendiri? Setelah ditegur oleh TUHAN, apakah Anda segera bertobat dan kembali kepada TUHAN? Kembali kepada TUHAN, menerima pengampunan TUHAN, serta mengarahkan fokus hidup untuk mengikuti kehendak TUHAN akan membuat kita bisa memulai sebuah awal yang baru!

Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh.
Yakobus 5: 16


www.gky.or.id | Gereja Kristus Yesus Copyright 2019. All rights Reserved. Design & Development by AQUA GENESIS Web Development & Design