2 Samuel 16:1-14

Kesempatan dalam Kesempitan

8 September 2024
Pdt. Martin Kurniawan

Kita mungkin pernah berjumpa dengan orang yang menggunakan kesempatan untuk mencari keuntungan saat orang lain menghadapi masalah. Bacaan Alkitab hari ini menyebutkan dua orang yang berusaha memanfaatkan kesempatan saat Daud berada dalam pelarian. Pertama, Ziba, hamba dari Mefiboset, memakai kesempatan dengan membawakan makanan dan minuman, seolah-olah ia peduli terhadap Daud. Ia juga merusak nama baik tuannya dengan melaporkan bahwa Mefiboset mengincar takhta yang ditinggalkan di Yerusalem (16:1-4). Kedua, Simei—salah seorang kaum keluarga Saul—terus-menerus mengutuki Daud karena kematian Saul dan keluarganya, padahal kematian tersebut tidak ada hubungannya dengan Daud (16:5-14). Cara Daud merespons kedua peristiwa tersebut sangat berbeda. Respons Daud kepada Ziba adalah menerima tanpa mengecek kebenaran informasi yang disampaikan oleh Ziba, bahkan ia memberikan hak dan kuasa atas harta milik Mefiboset. Respons Daud kepada Simei adalah membiarkan Simei mengutuki Daud untuk kesalahan yang tidak ia lakukan, karena ia berpendapat bahwa jika TUHAN yang menyuruh Simei, ia tidak dapat berbuat apa-apa selain menerima keadaan.

Kedua peristiwa di atas mengajarkan dua hal yang perlu kita renungkan. Pertama, manfaatkanlah setiap kesempatan untuk menjadi berkat bagi sesama, bukan untuk merugikan mereka. Baik Ziba maupun Simei menggunakan kesempatan yang mereka miliki untuk mendapat keuntungan. Ziba memanfaatkan kesempatan untuk mendapat keuntungan materi, sedangkan Simei untuk mendapat kepuasan batin. Ingatlah bahwa kesempatan yang TUHAN berikan pasti dimaksudkan untuk membangun, baik untuk diri kita sendiri atau untuk sesama. Kedua, berhati-hatilah terhadap mereka yang memakai kesempatan untuk mendapatkan keuntungan dari kejatuhan orang lain. Ziba seperti membeli masa depan dengan menjual tuannya sendiri. Ketiga, ingatlah bahwa TUHAN akan menjadi Pembela kita saat kita diperlakukan secara tidak adil. Kita perlu mengelola hati dan perasaan kita! Jangan mudah terprovokasi oleh tindakan yang bertujuan untuk memancing emosi dan amarah kita.

Bagaimana cara Anda memanfaatkan kesempatan yang Anda peroleh? Apakah Anda lebih mengutamakan kepentingan orang lain dibandingkan kepentingan diri sendiri? Apakah keinginan untuk mendapat peluang membuat kita menghalalkan segala cara? Ingatlah bahwa tidak semua kesempatan yang ada di hadapan kita berasal dari TUHAN. Ujilah setiap kesempatan berdasarkan prinsip-prinsip yang berasal dari kebenaran firman TUHAN!

Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh.
Yakobus 5: 16


www.gky.or.id | Gereja Kristus Yesus Copyright 2019. All rights Reserved. Design & Development by AQUA GENESIS Web Development & Design