Selasa, 27 Januari 2015
Bacaan Alkitab hari ini: Amsal 26
Amsal banyak membicarakan tentang ketidakpantasan. Hal-hal yang tidak pantas digambarkan sebagai cincin emas dimoncong seekor babi, seorang budak yang memerintah, seorang bebal yang memakan makanan mahal, seorang istri yang cerewet, seorang bebal yang menerima pujian, salju di musim panas, hujan di waktu panen, dan anjing yang kembali ke muntahnya. Dalam pasal 26 ini, disebutkan tiga kelompok orang, yakni kelompok orang bodoh atau orang bebal (26:1-12), kelompok orang malas (26:13-16), dan kelompok orang yang kurang ajar (26:17-28). Dalam kitab Amsal, orang bebal yang mengulangi kebodohannya dan tetap hidup dalam kebodohan digambarkan seperti seekor anjing yang kembali ke muntahannya. Rasul Petrus memakai lukisan yang sama untuk menggambarkan orang yang murtad (2 Petrus 2:22). Meskipun gambaran ini menjijikan, demikianlah keadaan orang bebal dan orang murtad. Keduanya kembali bertekun kepada kebiasaan buruk dan kepercayaan yang salah. Ada berbagai sifat atau perilaku yang disinggung dalam Alkitab, yang tidak pantas dilakukan oleh seorang yang menganggap dirinya sebagai seorang Kristen.
Ketika Rasul Paulus menulis surat kepada jemaat di Efesus (Efesus 5:1-21), beliau mengingatkan jemaat akan status mereka sebagai anak-anak terang. Percabulan, kecemaran, keserakahan, serta perkataan yang kotor, kosong, dan sembrono adalah berbagai sifat dan perilaku yang “tidak pantas” dilakukan oleh anak-anak terang. Sudahkah Anda hidup secara pantas sebagai seorang Kristen? Jangan kembali kepada kehidupan yang lama! [LM]
2 Petrus 2:20
“Sebab jika mereka, oleh pengenalan mereka
akan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus,
telah melepaskan diri dari kecemaran- kecemaran dunia, tetapi terlibat lagi di dalamnya, maka akhirnya keadaan mereka lebih buruk dari pada yang semula.”