Jika Anda berada dalam kondisi menjelang ajal, apa yang ingin Anda katakan kepada keluarga dan sahabat Anda? Menjelang akhir hidupnya, Daud memberikan gambaran tentang bagaimana seorang pemimpin yang takut akan TUHAN memerintah dengan adil. Ia seperti terang pagi yang menyinari dan menjadi berkat. Demikianlah Daud menguraikan kepemimpinannya. Ia sadar bahwa TUHANlah sumber kekuatan dan perlindungannya. Keberhasilan selama menjadi raja—dengan jatuh bangunnya—merupakan berkat pertolongan TUHAN saja. Saat menjelang ajal, kita perlu mengingat karya Tuhan, sekaligus mendorong orang di sekitar kita untuk terus bersandar kepada TUHAN.
Dalam bacaan Alkitab hari ini, kita bisa merenungkan dua hal: Pertama, akhir kehidupan yang baik tercapai bila kita berjalan bersama TUHAN sampai akhir hidup kita. Daud menjalani hidupnya dan pemerintahannya bersama dengan TUHAN. TUHAN tidak berhenti menopang kehidupannya, sekalipun ia pernah jatuh dalam dosa. Oleh karena itu, Daud mengakui bahwa dirinya ditinggikan dan diurapi oleh TUHAN (23:1), disertai oleh TUHAN (23:5b), serta menerima kemenangan dari TUHAN (23:16-17). Kita perlu memohon pimpinan TUHAN untuk segala sesuatu yang harus kita lakukan dan kita perlu membiasakan diri untuk menjalani hidup kita bersama dengan TUHAN. Kedua, TUHAN menyertai kita dengan memberikan orang-orang yang tepat di sekitar kita untuk mencapai maksud dan rencana-Nya dalam kehidupan kita. Bacaan Alkitab hari ini juga memuat daftar para pahlawan yang setia mendampingi Daud. TUHAN memberikan kepada kita anggota keluarga, rekan-rekan dalam dunia kerja, dan rekan-rekan dalam pelayanan. Mereka adalah orang yang TUHAN pakai untuk membentuk kehidupan kita. Bersyukurlah untuk kehadiran mereka dan marilah kita terus bertumbuh melalui kebersamaan dengan mereka.
Perkataan Daud yang terakhir (23:1-7) merupakan sebuah mazmur yang merujuk pada kedatangan Kristus kedua kali. Sambil menunggu kedatangan-Nya, apakah Anda telah menjalani kehidupan yang baik? Apakah Anda mengalami penyertaan TUHAN? Apakah Anda sudah bersyukur untuk orang-orang yang TUHAN tempatkan di sekitar Anda? Apakah kehidupan Anda menginspirasi mereka untuk menjadi lebih dekat dengan TUHAN dan makin mengandalkan Dia? Sadarilah bahwa setiap hari bisa jadi merupakan hari terakhir bagi kita untuk hidup dan berkarya! Marilah kita gunakan kesempatan semaksimal mungkin. Jangan membuang waktu dengan percuma! Tetaplah setia dan semoga kasih karunia TUHAN selalu beserta kita.