Rabu, 28 Januari 2015
Bacaan Alkitab hari ini: Amsal 27
Kehidupan desa identik dengan kehidupan pertanian dan peternakan. Bangsa Israel kuno memahami bagaimana menanam modal yang mempunyai risiko yang kecil. Pertanian dan peternakan merupakan “usaha” orang desa yang memiliki risiko yang lebih kecil dibandingkan dengan barang dagangan atau usaha lainnya.
Mengusahakan pertanian dan peternakan membutuhkan hikmat. Misalnya, ternak harus dipelihara dengan baik, termasuk diberi makan pada waktunya. Ternak kambing domba yang sehat akan menghasilkan susu kambing yang berlimpah, daging yang baik, dan bulu domba yang baik (27:26-27). Sawah juga harus diolah dan digunakan sebaik-baiknya dengan tanaman yang ditanam secara bergilir sehingga menghasilkan tuaian pada waktu yang berbeda-beda dan dengan hasil yang berlimpah-limpah. Pada zaman dulu, rekayasa genetik dalam dunia pertanian dan peternakan belum dikenal. Oleh karena itu, ternak yang berkembang biak dengan baik dan hasil pertanian yang berlimpah-limpah adalah murni berkat Tuhan yang diperoleh melalui usaha yang terfokus dan sungguh-sungguh serta melalui pengharapan pada kemurahan Tuhan.
Orang desa biasanya sederhana, bijaksana, penuh hikmat dan berbudi luhur. Mereka tidak hanya berhikmat pada waktu bekerja, tetapi juga berhikmat dalam menjalani kehidupan. Ayat-ayat dalam pasal ini mengajarkan kepada kita untuk hidup dengan fokus dan dengan bijaksana. Usaha yang dilakukan dengan melakukan kecurangan atau dengan kecenderungan untuk berlaku tidak adil adalah hal-hal yang dicela dalam pasal ini. Adakah hal-hal yang dapat kita pelajari dari kehidupan desa? Belajarlah! [LM]
Amsal 27:23-24
“Kenallah baik-baik keadaan kambing ombamu, perhatikanlah kawanan hewanmu. Karena harta benda tidaklah abadi. Apakah mahkota tetap turun-temurun?