Bagaimana Anda merespons saat ditegur karena dosa-dosa Anda? Apakah Anda menerima teguran dan bertobat atau Anda mengeraskan hati dan marah? Daud merendahkan hati di hadapan Allah saat Nabi Natan datang menegur dia karena dia mengambil Batsyeba sebagai istrinya dan mencelakai Uria, suami Batsyeba. Perbuatan Daud sungguh jahat, dan ini dilakukan Daud setelah ia menjadi raja yang memiliki kekuasaan dan kekayaan, dan juga sudah memiliki istri. Benarlah apa yang dikatakan dalam Roma 3:23, "Karena semua orang telah berbuat dosa dan kehilangan kemuliaan Allah." Tidak ada orang yang tidak pernah melakukan dosa, termasuk Daud yang hidupnya dekat dengan Allah.
Hal yang sangat penting adalah apakah setelah berbuat dosa, kita kembali kepada Allah dan memohon pengampunan-Nya? Daud melakukan kejahatan terhadap Batsyeba dan Uria, sehingga Daud berdosa kepada Allah. Allah Yang Kudus adalah Hakim yang berhak menghukum orang berdosa. Semua perbuatan kita harus kita pertanggungjawabkan di hadapan Allah, Sang Hakim Agung. Bila kita berbuat jahat kepada seseorang, kita harus meminta maaf kepada orang itu, dan kita juga harus mengaku dosa kepada Allah. Daud berkata, "Terhadap Engkau, terhadap Engkau sajalah aku telah berdosa dan melakukan apa yang Kauanggap jahat." (51:6a). Daud sadar, bahwa dosa-dosa yang ia lakukan harus dipertanggungjawabkan di hadapan Allah. Daud meminta Allah untuk berbelas kasihan kepadanya karena ia tahu bahwa Allah itu penuh kasih dan rahmat (51:3). Daud meminta agar Allah menciptakan hati yang murni dan memperbaharui batinnya dengan roh yang teguh (51:12). Daud menyadari bahwa manusia cenderung melakukan dosa (51:7). Kemampuan melakukan yang benar merupakan anugerah Allah.
Bacaan Alkitab hari ini mengajarkan dua hal: Pertama, seberapa besar pun dosa yang kita lakukan, jangan ragu untuk kembali kepada Allah. Ia adalah Allah yang Maha Pengasih dan Penyayang, Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita. Ia pernah berfirman, "Sekalipun dosamu merah seperti kirmizi, akan menjadi putih seperti salju; sekalipun berwarna merah seperti kesumba, akan menjadi putih seperti bulu domba." (Yesaya 1:18). Kedua, bagi kita yang merasa bahwa hidup kita baik, bahkan lebih baik daripada orang lain, kita perlu mengoreksi diri. Jangan-jangan kita bersikap sombong. Apakah Anda bergantung kepada Allah setiap hari untuk dapat melakukan kehendak-Nya? Bila kita dapat melakukan apa yang benar, hal itu merupakan anugerah yang diberikan Allah kepada kita.