1 Raja-raja 9

Setia Pada Perjanjian Adalah Kunci Berkat

14 Januari 2025
GI Tommy Chendana

Euforia dalam sebuah kemenangan atau kesuksesan bisa saja membuat sebagian besar orang terlena, bahkan mengubah gaya hidupnya menjadi tidak disiplin. Mereka lupa bahwa kesuksesan awal bukanlah akhir—melainkan awal—dari perjuangan yang memerlukan tekad dan keuletan. Bacaan Alkitab hari ini menceritakan peringatan TUHAN kepada Salomo bahwa berkat dan keberhasilan yang akan ia raih sangat bergantung pada ketaatan dan kesetiaan terhadap perintah TUHAN, TUHAN berjanji : "Jika engkau hidup di hadapan-Ku sama seperti Daud, ayahmu, dengan hati yang tulus, hidup lurus, ... Aku akan meneguhkan takhta kerajaanmu atas Israel untuk selama-lamanya ...." (9:4-5). Selanjutnya, di ayat 6-9, TUHAN memberikan peringatan keras bahwa bila Raja Salomo dan umat Israel tidak berpegang pada perintah dan ketetapan TUHAN: "Aku akan melenyapkan orang Israel dari atas tanah yang telah kuberikan kepada mereka ..., Israel akan menjadi kiasan dan sindiran di antara segala bangsa." (9:7). Jadi, jelas sekali bahwa kesetiaan dan ketaatan pada perjanjian Allah adalah kunci keberhasilan. Sebaliknya, ketidaksetiaan akan membawa pada kehancuran. Seorang hamba Tuhan bernama A.W. Tozer berkata, "Penyelewengan sekecil apa pun akan mengarahkan kita pada kehancuran besar jika tidak segera diperbaiki."

Bacaan Alkitab hari ini memperlihatkan bahwa Salomo berada di bawah perjanjian (covenant) Allah. Teologi perjanjian—dalam tradisi reformed—menekankan bahwa hubungan umat dengan Tuhan diatur oleh perjanjian. Ketidaktaatan pada perjanjian mendatangkan hukuman, sedangkan ketaatan mendatangkan berkat. Oleh karena itu, jelas bahwa sesungguhnya, Tuhan tidak tertarik pada prestasi atau kesuksesan kita, tetapi Dia menyukai hati yang mau taat dan setia kepada perintah-Nya. Umat TUHAN harus waspada agar kebanggaan terhadap bangunan Bait Suci tidak membuat mereka berpaling dari Allah. TUHAN tidak ragu-ragu untuk merobohkan Bait Suci bila umat-Nya menganggap Bait Suci sebagai lebih penting daripada Allah. TUHAN menginginkan agar kita memuliakan Dia dengan sepenuh hati. Lebih baik memiliki sedikit prestasi dengan hati yang saleh daripada memiliki segudang kesuksesan atau pengalaman rohani yang hebat namun disertai dengan hati yang jauh dari Tuhan.

Bagaimana dengan Anda? Apakah ada benih pemberontakan kepada Tuhan di hati Anda? Perbaruilah tekad Anda dan pastikan bahwa Anda tidak hanya menyukai berkat-Nya, tetapi Anda menyukai hidup sesuai dengan panggilan-Nya, dan Anda berlaku setia dalam mempertahankan iman!

Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh.
Yakobus 5: 16


www.gky.or.id | Gereja Kristus Yesus Copyright 2019. All rights Reserved. Design & Development by AQUA GENESIS Web Development & Design