Hikmat, Kekayaan Dan Respons Dunia

Mengunjungi destinasi terindah dunia seperti kota besar, gedung pencakar langit yang artistik dan mewah, teknologi canggih, atau alam yang memesona pasti membuat kita berdecak kagum. Demikian jugalah pengalaman Ratu Syeba. Ia mendengar berita tentang keagungan, kehebatan, dan hikmat Salomo yang luar biasa, sehingga ia memutuskan untuk datang ke Israel dan menyaksikan secara langsung dengan matanya sendiri. Setelah bertemu dengan Raja Salomo, Ratu Syeba mengungkapkan kekagumannya dengan berkata, "Terpujilah TUHAN, Allahmu, yang berkenan kepadamu dan mendudukkan engkau di atas takhta kerajaan Israel! Karena TUHAN mengasihi Israel untuk selama-lamanya, Ia mengangkat engkau menjadi raja untuk melakukan keadilan dan kebenaran." (10:9). Pengakuan Ratu Syeba merupakan bagian dari rencana Allah. Melalui hikmat Salomo, bangsa Israel makin dikagumi oleh bangsa-bangsa lain dan semua bangsa tahu bahwa TUHAN Allah Israel adalah satu-satunya Allah, dan tidak ada yang lain (8:59-60; bandingkan dengan Yesaya 60:3).

Di bagian berikutnya, kita menyaksikan tentang kekayaan dan kemegahan Kerajaan Salomo yang menggambarkan bahwa Kerajaan Israel sedang mencapai puncak kejayaan. Hal ini mengingatkan kita bahwa keberhasilan dan kemegahan duniawi terkadang merupakan ujian bagi kesetiaan seseorang. Kekayaan yang besar dapat menggoda seseorang untuk berpaling dari Tuhan. Sebagai orang percaya, kita harus berhati-hati dalam menentukan prioritas hidup kita agar kita tidak tergoda untuk mengejar kekayaan dan kejayaan. Pengkhotbah 5:9 mengatakan, "Siapa mencintai uang tidak akan puas dengan uang, dan siapa mencintai kelimpahan tidak akan puas dengan penghasilannya." Kita harus selalu ingat bahwa semua yang kita miliki berasal dari Tuhan dan seharusnya diabdikan untuk kemuliaan-Nya. Dengan demikian, hidup kita makin seimbang antara menikmati kekayaan berkat materi dengan menghargai berkat rohani di dalam Kristus yang jauh lebih bernilai dari berkat jasmani. Tokoh reformasi John Calvin pernah mengatakan, "Seluruh kekayaan yang tidak berasal dari Tuhan hanyalah suatu kutukan."

Seperti Ratu Syeba yang berusaha mencari hikmat dari Salomo, apakah Anda juga telah mencari hikmat di dalam Kristus? (bandingkan dengan Matius 12:42). Arahkanlah hati Anda pada kekayaan yang kekal di dalam Kristus! (Matius 6:19-21). Pakailah hikmat yang telah Anda terima untuk memuliakan TUHAN, sehingga Anda bisa menarik orang lain untuk datang kepada Kristus, sama seperti Raja Salomo menarik bangsa-bangsa lain untuk datang mencari hikmat Allah.