1 Raja-raja 20:1-34

Supaya Kamu Tahu, Akulah TUHAN

28 Januari 2025
GI Tommy Chendana

Film Facing the Giants menceritakan tentang Grant Taylor, seorang pelatih sepak bola yang menghadapi berbagai tantangan besar dalam hidupnya. Dia merasa ragu apakah dirinya mampu memimpin timnya meraih kemenangan, terutama ketika mereka harus berhadapan dengan lawan yang jauh lebih hebat. Namun, saat Grant Taylor memutuskan untuk berserah kepada Tuhan, ia mulai menginspirasi para pemainnya untuk berusaha sebaik mungkin. Dia mengajarkan bahwa tidak ada yang mustahil terjadi jika mereka memercayai Tuhan dan berusaha dengan sungguh-sungguh. Kisah ini menyerupai pengalaman Raja Ahab saat menghadapi ancaman Benhadad, raja Aram. Meskipun Benhadad datang dengan pasukan besar untuk menyerang Israel, dan kondisi tampaknya sangat tidak menguntungkan bagi Israel, Tuhan memberikan janji kemenangan kepada mereka. Ketika kita menyerahkan segala sesuatu kepada TUHAN, Dia sanggup memberi kemenangan dengan membalikkan situasi yang tampaknya mustahil untuk menang.

Allah bertindak dan menyelamatkan Israel dari musuh-musuh mereka, meskipun Raja Ahab bersikap tidak setia atau tidak taat kepada-Nya. Kemenangan Raja Ahab bukan karena ia layak untuk menang—Raja Ahab mendapat anugerah TUHAN sekalipun ia sebenarnya tidak layak menerimanya (unmerited grace). Akan tetapi, Allah ingin menunjukkan identitas, kuasa dan kedaulatan-Nya kepada bangsa Israel dan juga kepada bangsa-bangsa yang tidak mengenal Dia. Penulis kitab ini menekankan tujuan utama semua tindakan Allah dengan berkata, "Supaya engkau tahu bahwa Akulah TUHAN." (20:13,28). Meskipun Raja Ahab mendapat kesempatan kedua untuk bertobat, ia tidak menanggapi dengan pertobatan atau pengakuan akan kedaulatan TUHAN. Kisah ini menggambarkan bahwa manusia cenderung merespons anugerah Allah dengan ketidaktaatan, dan kisah ini juga menunjukkan betapa pentingnya respons iman yang sejati terhadap pekerjaan Tuhan dalam hidup kita.

Bacaan Alkitab hari ini memberikan beberapa pelajaran penting yang relevan bagi kehidupan orang Kristen saat ini: Pertama, Tuhan berdaulat, meskipun saat itu, kondisi bangsa Israel tidak ideal. Kedua, kemenangan dalam hidup kita bukan hasil kekuatan, kebijaksanaan, atau usaha kita sendiri, melainkan karena anugerah dan pertolongan Tuhan. Ketiga, kasih karunia dan kesetiaan Tuhan tidak berubah, bahkan saat kita tidak sepenuhnya setia kepada-Nya. Rasul Paulus mengatakan bahwa justru dalam kelemahan kitalah kuasa Tuhan semakin nyata bekerja melalui diri kita (2 Korintus 12:9-10). Apakah Anda meyakini bahwa TUHAN bekerja dalam hidup Anda?