Bacaan Alkitab hari ini merupakan bagian dari koleksi tiga puluh perkataan bijak (22:17-24:22). Perkataan bijak di sini berisi nasihat untuk berhati-hati terhadap kelicikan penguasa (23:1-3); tidak mengejar kekayaan secara berlebihan (23:4-5); berhati-hati terhadap pemberian orang kikir (23:6-8); menahan diri berbicara kepada orang bebal (23:9); tidak merampas hak milik anak-anak yatim (23:10-11); memperhatikan pendisiplinan dan pengajaran (23:12); bertekun mengasuh anak dan—bila perlu—mendisiplin dengan tegas (23:13-14); menikmati keberhasilan mengasuh anak dengan penuh sukacita (23:15-16); hidup dalam takut akan Tuhan dan tidak iri hati terhadap orang berdosa (23:17-18); tidak bergaul dengan pemabuk, pemalas, dan orang yang serakah (23:19-21); menghormati orang tua dan menjadi kebanggaan mereka (23:22-25); berhati-hati terhadap godaan wanita pelacur (23:26-28); serta tidak menjadi pecandu alkohol (23:29-35).
Kehidupan orang percaya di tengah dunia yang telah jatuh ke dalam dosa ini dikelilingi oleh begitu banyak tantangan dan pencobaan. Kita memerlukan nasihat firman Tuhan agar bisa terus bertumbuh menjadi pribadi yang berhikmat. Anak-anak membutuhkan pengasuhan orang tua yang saleh, sabar dan tekun. Orang-orang percaya membutuhkan peringatan dan teguran sesama saudara seiman. Besarnya risiko kejatuhan dan hebatnya kerusakan akibat dosa menjadi dasar pertimbangan yang kuat bagi para orang tua untuk mengajar dan mendisiplin anak, termasuk dengan cara tegas seperti memberi hukuman fisik berupa memukul dengan rotan. Anak yang memberi respons positif—terhadap upaya pengasuhan orang tua—menumbuhkan semangat dan ikut mendukung keberhasilan orang tua dalam mengasuh anak. Orang tua yang mengasuh anak dengan tekun dan tulus hati akan menikmati sukacita dan menerima penggenapan pengharapan yang indah di masa depan.
Saat ini, dunia mempertontonkan kenikmatan berwujud kehidupan bebas, yaitu gaya hidup berfoya-foya, pergaulan dan seks bebas, serta pengejaran harta dan kuasa. Sebagai orang tua, pergumulan apa yang paling menantang dalam perjalanan rohani Anda saat mengikut Kristus? Apa masalah paling sulit bagi Anda dalam mengasuh anak? Hal-hal apa saja yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi masalah itu? Sebagai anak, apa yang menjadi penghalang bagi Anda untuk mendengar, menghormati, dan menyimpan pengajaran dan nasihat orang tua? Sebagai gereja, bagaimana peranan setiap pribadi dalam komunitas orang pecaya dapat hadir secara nyata—memberi sumbangsih yang relevan—dalam pergumulan keluarga Kristen masa kini?