Kisah Para Rasul 1:12-26

Roh Kudus dan Pengambilan Keputusan

7 Juni 2025
GI Purnama

Keputusan orang Kristen—baik sebagai perorangan maupun bersama-sama—seharusnya dilandasi oleh kehendak Allah. Agar keputusan yang diambil sesuai dengan kehendak Allah, kita harus mengikuti pimpinan Roh Kudus. Roh Kudus memimpin umat Allah dengan berbagai cara. Cara yang paling umum adalah Roh Kudus mengarahkan saat kita berdoa, baik saat kita berdoa secara pribadi maupun saat kita berdoa bersama dengan saudara-saudara seiman. Dalam bacaan Alkitab hari ini, kira-kira seratus dua puluh orang yang setia beriman kepada Yesus Kristus—tidak terbatas pada kesebelas murid Kristus, tetapi mencakup beberapa perempuan, keluarga Yesus Kristus, dan orang-orang yang setia mengikut Kristus sesudah Kristus mati dan bangkit dari kematian—berkumpul dan berdoa bersama dengan sehati dan dengan tekun. Pada suatu hari, Roh Kudus mengingatkan Petrus untuk memilih pengganti Yudas Iskariot dengan maksud agar murid inti Yesus Kristus tetap berjumlah dua belas orang. Melalui pergumulan dalam doa yang puncaknya adalah membuang undi, akhirnya Matias terpilih sebagai pengganti Yudas Iskariot.

Bacaan Alkitab hari ini memberikan petunjuk tentang beberapa hal yang penting bagi umat Kristen: Pertama, bila kita ingin menyesuaikan hidup kita dengan kehendak Allah, kita perlu membangun ketekunan untuk bersekutu dalam doa. Kedua, dalam mengambil keputusan, orang Kristen perlu memiliki kepekaan untuk mengikuti pimpinan Roh Kudus. Ketiga, Roh Kudus memimpin umat Allah dengan memanfaatkan cara-cara yang telah biasa dilakukan dalam komunitas umat Allah. Pada masa Alkitab, pengambilan keputusan biasa dilakukan dengan membuang undi. Pada masa kini, gereja mengambil keputusan penting melalui pemilihan yang diikuti oleh seluruh anggota jemaat. Tentu saja, selain dengan cara membuang undi atau melalui pemilihan, Roh Kudus bisa memakai cara-cara lain untuk memimpin umat Allah. Keempat, secara umum, kehendak Allah telah terungkap di dalam firman-Nya. Oleh karena itu, saat hendak mengambil keputusan, bila kita sungguh-sungguh ingin menaati kehendak-Nya, kita harus membangun ketekunan membaca, mendengar, mempelajari, merenungkan, bahkan menghafal ayat-ayat Alkitab.

Saat hendak mengambil keputusan, apakah Anda telah sungguh-sungguh bergumul untuk menyesuaikan semua rencana Anda dengan kehendak Allah? Apakah Anda telah membangun kebiasaan berdoa, baik doa pribadi maupun doa bersama dengan saudara seiman? Apakah Anda telah melatih diri untuk menyelidiki dan melaksanakan kehendak Allah yang telah diungkapkan secara jelas di dalam Alkitab?

Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh.
Yakobus 5: 16


www.gky.or.id | Gereja Kristus Yesus Copyright 2019. All rights Reserved. Design & Development by AQUA GENESIS Web Development & Design