Kisah Para Rasul 4:1-22

Memilih untuk Menaati Allah

13 Juni 2025
GI Purnama

Pada masa kini, banyak orang Kristen mengatakan bahwa saat ini bukanlah saat yang tepat untuk memberitakan Injil. Alasannya adalah bahwa waktunya tidak tepat atau situasi saat ini tidak kondusif. Adanya tempat ibadah Kristen yang dihancurkan massa serta larangan beribadah bagi umat Kristen di beberapa daerah menjadi alasan mereka untuk mengatakan bahwa saat ini bukanlah saat yang tepat untuk memberitakan Injil. Akan tetapi, bacaan Alkitab hari ini memperlihatkan bahwa adanya kelompok oposisi terhadap pemberitaan Injil tidak berarti bahwa saat ini bukan saat yang tepat untuk memberitakan Injil. Perlu diingat bahwa umat Kristen perlu memberitakan Injil bukan karena situasi mendukung, tetapi karena Allah menghendaki umat-Nya memberitakan Injil, dan tindakan memberitakan Injil merupakan respons ketaatan terhadap kehendak Allah! Perhatikan bahwa tindakan penyembuhan yang dilakukan oleh Rasul Petrus dan Rasul Yohanes terhadap orang-lumpuh yang meminta-minta di dekat Gerbang Indah serta khotbah Rasul Petrus di Serambi Salomo di pasal 3 telah menuai kemarahan para pemimpin Agama Yahudi dan membuat rasul-rasul itu ditangkap dan diinterogasi dalam bacaan Alkitab hari ini.

Perhatikan kontras antara kedua hal ini: Di satu sisi, tindakan penyembuhan dan pemberitaan Injil telah membuat jumlah anggota jemaat di Yerusalem berkembang pesat dari sekitar tiga ribu orang pada Hari Raya Pentakosta (2:41) menjadi lima ribu orang (4:4). Sebenarnya, jumlah sesungguhnya lebih banyak karena yang dihitung hanya jumlah laki-laki dewasa, sesuai dengan kebiasaan pada masa itu. Di sisi lain, tindakan penyembuhan dan pemberitaan Injil itu menghasilkan risiko berupa penangkapan dan interogasi. Sekalipun demikian, bagi Rasul Petrus dan Rasul Yohanes, risiko penangkapan dan interogasi adalah konsekuensi ketaatan mereka terhadap kehendak Allah. Mereka bersedia menanggung risiko apa pun demi ketaatan mereka terhadap kehendak Allah. Marilah kita renungkan respons Rasul Petrus dan Rasul Yohanes saat menghadapi larangan untuk berbicara atau mengajar dalam nama Yesus Kristus, "Silakan kamu putuskan sendiri manakah yang benar di hadapan Allah: taat kepada kamu atau taat kepada Allah. Sebab tidak mungkin bagi kami untuk tidak berbicara tentang apa yang telah kami lihat dan dengar." (4:19b-20).

Apakah Anda telah hidup dalam ketaatan terhadap seluruh kehendak Allah? Apakah Anda berani menanggung risiko yang terjadi bila Anda menaati Allah? Apakah Anda telah menaati kehendak Allah agar Anda menjadi saksi yang setia memberitakan Injil keselamatan di dalam Yesus Kristus?

Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh.
Yakobus 5: 16


www.gky.or.id | Gereja Kristus Yesus Copyright 2019. All rights Reserved. Design & Development by AQUA GENESIS Web Development & Design