Jumat, 27 Februari 2015
Bacaan Alkitab hari ini: Titus 3
Alkitab secara jelas memberitahukan kepada kita bahwa terdapat perbedaan yang nyata antara kehidupan orang yang belum diselamatkan dan orang yang telah diselamatkan. Kehidupan orang yang belum diselamatkan adalah sebuah kehidupan yang dikuasai oleh berbagai macam kebodohan yang merusak dan berdampak kepada kehancuran (3:3). Mereka pada dasarnya tidak bisa dan tidak mampu untuk melakukan kebaikan menurut standar Tuhan karena mereka adalah hamba dari dosa.
Namun, tidak demikian dengan orang yang telah diselamatkan. Orang percaya bukan hanya memiliki jaminan kehidupan kekal (3:7), tetapi juga diberi kemampuan dan kekuatan untuk melakukan perbuatan baik yang diinginkan Allah baginya (3:1, 8, 14). Kemampuan untuk berbuat baik ini dapat dilakukan karena orang yang telah diselamatkan telah mengalami pembaruan hidup, akal budi, dan kehendak, yang dikerjakan Roh Kudus di dalam hidupnya (3:5).
Apa yang dulu tidak mungkin untuk tidak dilakukan—sesat, tidak taat, hidup dalam berbagai nafsu dan keinginan, kejahatan, dengki, keji, dan kebencian—oleh orang yang masih diperhamba oleh dosa (3:3), kini menjadi mungkin untuk ditinggalkan oleh orang yang sudah percaya kepada Tuhan Yesus. Orang percaya mendapat kemampuan untuk melakukan apa yang baik. Perbuatan-perbuatan baik yang dilakukan dan dihasilkan oleh orang percaya pada akhirnya berguna dan mendatangkan kebaikan bagi banyak orang (3:8). Perlu disadari bahwa perbuatan-perbuatan baik itu merupakan buah dari pembaharuan hidup yang dikerjakan oleh Roh Kudus (3:5). [DY]
Efesus 2:10
“Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya.”