Kolose 1:24-2:5

Menderita Untuk Kemuliaan Kristus

26 Agustus 2025
GI Yogas Wiguna

Walaupun surat Kolose ditulis oleh Rasul Paulus dari dalam penjara, surat ini tidak bernada putus asa. Ia justru tetap bersukacita dalam penderitaannya. Ia bisa bersukacita karena ia tidak memandang penderitaan sebagai beban, melainkan sebagai bagian dari panggilan untuk membentuk umat Allah. Ia memandang penderitaannya sebagai partisipasi dalam penderitaan Kristus. Partisipasi dalam penderitaan Kristus ini bukanlah berarti ada sesuatu yang kurang dari salib Kristus, tetapi berarti bahwa karya penebusan Kristus harus diteruskan kepada dunia ini. Penderitaan bukanlah penghalang bagi pemberitaan Injil, melainkan pembuka jalan bagi penyebaran berita Injil.

Bagi Rasul Paulus, Injil bukan hanya sekadar berita tentang keselamatan pribadi, tetapi berita tentang Kristus yang menjadi dasar bagi seluruh pertumbuhan rohani jemaat, dan gereja adalah sarana pembentukan kedewasaan rohani. Rasul Paulus menyebut dirinya sebagai pelayan jemaat yang dipercaya Allah untuk menyampaikan suatu rahasia, yaitu bahwa Kristus ada di tengah-tengah umat-Nya, dan Ia merupakan sumber pengharapan akan kemuliaan. Melayani bukanlah sekadar menjalankan kegiatan gerejawi, tetapi menghadirkan Kristus dalam kehidupan umat Allah. Rasul Paulus bekerja keras dan bergumul, bukan demi reputasi, tetapi agar semua orang yang ia layani menjadi dewasa dalam Kristus. Ia tahu bahwa pertumbuhan rohani bukanlah hasil dari strategi manusia, tetapi dari kuasa Allah yang bekerja di dalam dan melalui orang percaya.

Rasul Paulus menyebut dirinya sebagai pelayan Injil, bukan karena ambisi pribadi, tetapi karena penugasan Allah. Ia bergumul dan berjerih lelah bukan demi popularitas, tetapi agar jemaat "dikuatkan dalam hati" dan "berakar dalam pengertian yang benar." Ia ingin agar mereka tidak disesatkan oleh kata-kata indah, tetapi berdiri teguh dalam kebenaran Injil. Bacaan Alkitab hari ini menantang kita untuk melihat penderitaan dan pelayanan bukan sebagai beban, tetapi sebagai bagian dari rancangan Allah. Apakah Anda memandang pelayanan sebagai panggilan bagi umat Allah untuk saling membangun agar menjadi dewasa dalam Kristus, bukan sekadar menjalankan program gereja? Apakah Anda sudah bergumul dalam doa agar gereja bertumbuh dalam kasih dan dalam pengertian yang benar? Ingatlah bahwa melayani bukanlah membangun nama, tetapi membentuk manusia menjadi serupa dengan Kristus. Marilah kita berdoa, "Tuhan, jadikan saya sebagai alat-Mu yang setia dan tidak mundur saat menghadapi kesulitan, sehingga Kristus dikenal, dikasihi, dan dimuliakan melalui kehidupan saya." Ingatlah bahwa tidak ada sukacita yang lebih besar daripada melihat Kristus dibentuk dalam hidup orang lain melalui hidup kita!

Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh.
Yakobus 5: 16


www.gky.or.id | Gereja Kristus Yesus Copyright 2019. All rights Reserved. Design & Development by AQUA GENESIS Web Development & Design