Yeremia 24:1-25:14

Kebaikan di Balik Keburukan

22 September 2025
GI Wirawaty Yaputri

Saat mengalami hal-hal buruk, kita mungkin menyalahkan Tuhan karena Ia tidak menolong dan memberkati kita. Padahal, Tuhan sering memakai apa yang kita anggap buruk untuk mendatangkan kebaikan bagi kita. Inilah yang terjadi pada orang Yehuda yang dibuang ke Babel. Nebukadnezar—Raja Babel—semula tidak membawa semua penduduk Yerusalem ke Babel. Di tahun kesembilan pemerintahannya, pada zaman raja Zedekia, barulah ia kembali lagi untuk menghancurkan seluruh Yerusalem. Pembuangan Yehuda yang pertama terjadi pada zaman raja Yoyakhin. Raja Yoyakhin, ibunya, istri-istrinya, pegawai-pegawainya, para pembesarnya, dan pejabat-pejabat istananya ditangkap pada tahun ke delapan pemerintahannya. Raja Babel membawa seluruh penduduk Yerusalem ke pembuangan, termasuk semua pembesar dan semua pejuang yang gagah perkasa, sepuluh ribu tawanan, serta semua tukang pandai besi. Yang ditinggalkan hanyalah orang-orang melarat dari antara rakyat negeri (2 Raja-raja 24:10-16). Orang-orang yang tertinggal bersama Raja Zedekia tampaknya optimis akan masa depan mereka. Mengapa? Karena mereka berasumsi bahwa orang-orang yang dibuang adalah orang-orang yang dosanya lebih besar daripada mereka yang ditinggalkan, padahal sebenarnya tidak demikian.

Allah menyampaikan pesan-Nya melalui dua keranjang buah ara yang terletak di depan Bait TUHAN (Yeremia 24:1). Buah ara di kedua keranjang itu berbeda kondisi. Buah ara di keranjang pertama sangat baik, tetapi buah ara di keranjang kedua sangat jelek, sehingga tidak dapat dimakan (24:2). TUHAN berkata bahwa buah ara yang sangat baik di keranjang pertama adalah mereka yang dibuang pertama kali ke Babel, yaitu Yoyakhin dan rombongannya. Ia akan mengarahkan mata-Nya kepada mereka demi kebaikan mereka, dan Ia akan membawa mereka kembali ke Yerusalem (24:5-6). TUHAN akan membangun, bukan meruntuhkan. Ia akan menanam, bukan mencabut. Mereka yang kembali akan dipulihkan dan diberi hati yang mengenal TUHAN. Mereka akan menjadi umat TUHAN dan TUHAN akan menjadi Allah mereka, sebab mereka akan kembali kepada TUHAN dengan segenap hati (24:7). Buah ara di keranjang kedua adalah Raja Zedekia dan mereka yang tertinggal di Yerusalem. Meskipun tidak dibuang di kloter pertama, di mata TUHAN, mereka adalah buah yang jelek. TUHAN akan memperlakukan Zedekia dan orang-orang yang tersisa di Yerusalem serta yang menetap di Mesir seperti memperlakukan buah yang jelek (24:8). Apakah Anda menyadari bahwa hal yang terasa buruk bagi umat TUHAN bisa berujung pada kebaikan, sedangkan orang yang tidak takut akan Tuhan pasti akan mendapat hukuman?

Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh.
Yakobus 5: 16


www.gky.or.id | Gereja Kristus Yesus Copyright 2019. All rights Reserved. Design & Development by AQUA GENESIS Web Development & Design