Yeremia 29

Ada Rencana Tuhan

27 September 2025
GI Wirawaty Yaputri

Umat TUHAN yang dibuang ke Babel mungkin beranggapan bahwa TUHAN sama sekali sudah tidak memedulikan mereka. Pesan yang disampaikan para nabi palsu hanyalah mimpi-mimpi yang memperdaya umat TUHAN (29:8-9). Kita patut bersyukur karena Allah tidak tinggal diam. Melalui Nabi Yeremia, Allah menyampaikan pesan kepada umat Allah yang masih di Yerusalem maupun yang sudah ada di Babel (29:1). Nabi Yeremia menulis surat yang berisi pesan Allah kepada umat-Nya. Allah selalu memakai orang-orang yang jujur dan saleh untuk menyampaikan kebenaran firman-Nya, terlepas dari apakah umat-Nya mau mendengar atau tidak. Mereka yang mendengar dan taat akan hidup, tetapi mereka yang memilih untuk mendengar perkataan yang bukan firman Tuhan akan menemui kebinasaan (lihat 27:12,15).

Apakah isi surat yang dikirim oleh Nabi Yeremia kepada umat TUHAN di pembuangan? Umat TUHAN diminta untuk mengusahakan kesejahteraan kota tempat mereka tinggal saat itu (29:5-7). Mereka tidak boleh bersungut-sungut atau merasa tidak senang karena harus berada di pembuangan. Berada di pembuangan adalah kuk yang TUHAN berikan bagi mereka. Kuk itu sebenarnya ringan karena mereka masih bisa bekerja, berumah tangga, dan menikmati hasil pekerjaan mereka! Akan tetapi, tentu saja identitas mereka sebagai bangsa pilihan Allah telah hancur berantakan. Namun, Allah berjanji bahwa Ia akan memulihkan mereka setelah tujuh puluh tahun (29:10). Meskipun mereka sekarang mengalami apa yang tidak mereka inginkan, Allah berkata bahwa Ia memiliki rancangan yang indah bagi mereka (29:11). Allah akan memberi mereka masa depan yang penuh harapan setelah mereka menjalani pembuangan. Allah ingin agar mereka tetap hidup dengan baik, menjadi kesaksian bagi bangsa-bangsa lain, dan menjadi berkat di mana pun Allah menempatkan mereka. Berada di pembuangan tidak berarti bahwa Allah telah meninggalkan mereka, Allah punya rencana yang indah bagi mereka melalui keadaan yang sedang mereka alami saat itu.

Keberadaan kita di tengah bangsa dan kota tempat kita tinggal saat ini bukanlah suatu kebetulan karena Allah memiliki rencana yang indah bagi kita. Sebagai orang percaya yang hidup di tengah dunia dan di tengah bangsa kita, kita dipanggil untuk menjadi berkat di tempat kita tinggal saat ini. Saat ini, negara kita memang sedang tidak berada dalam kondisi yang prima. Dalam kondisi negara yang tidak baik saat ini, apakah Anda bersikap tidak peduli atau Anda berusaha melakukan yang terbaik? Apa yang Anda yakini sebagai kehendak Allah untuk Anda lakukan saat ini? Apakah Anda telah secara aktif berdoa bagi kepentingan negara kita?

Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh.
Yakobus 5: 16


www.gky.or.id | Gereja Kristus Yesus Copyright 2019. All rights Reserved. Design & Development by AQUA GENESIS Web Development & Design