Apakah manfaat janji? Janji adalah sumber kekuatan dan penghiburan bagi si penerima janji. Contohnya, seorang pria yang harus meninggalkan kekasihnya karena bekerja ke kota atau negara lain berjanji bahwa ia akan setia terhadap kekasihnya. Kekasih yang mendengar janji itu akan dikuatkan dan dihiburkan dari kesedihan akibat perpisahan mereka. Contoh lain, janji orang tua—untuk membelikan sepeda bila anaknya meraih prestasi yang baik di sekolah—akan membangkitkan semangat belajar anaknya. Walaupun janji manusia kadang-kadang diingkari, janji tetap bisa memberi kekuatan serta membangkitkan semangat si penerima janji.
Allah tidak pernah ingkar janji. Oleh karena itu, janji Allah kepada umat-Nya seharusnya menguatkan dan menambah semangat di tempat pembuangan karena Allah berbeda dengan manusia yang lemah dan berdosa yang bisa mengingkari janji. Allah Sang Pencipta langit dan bumi tidak mungkin mengingkari janji-Nya. Semua nubuat dan janji yang Ia sampaikan telah digenapi, kecuali janji tentang akhir zaman yang belum waktunya digenapi. Yang menjadi masalah adalah bahwa umat Allah tidak mengenal Allah sebagaimana mestinya. Mereka belum benar-benar beriman kepada Allah yang sudah memilih mereka dan selalu mengasihi mereka. Janji Allah untuk membawa umat-Nya ke tanah Perjanjian sudah Ia genapi. Akan tetapi, manusia justru mudah lupa terhadap janji Allah saat sedang menghadapi berbagai macam kesulitan dan ujian. Kecenderungan melupakan janji Allah ini wajar karena umat Allah telah berulang-ulang mengingkari perjanjian dengan Allah dengan menyembah ilah-ilah asing. Ketidaksetiaan umat Allah tAerhadap Allah membuat mereka sulit meyakini kesetiaan Allah terhadap janji-Nya. Ketika mereka dibuang, mereka dapat merasa ragu kepada janji Allah. Sekalipun umat Allah telah berdosa dan tidak pantas menerima janji Allah, dalam Kitab Yeremia pasal 29-33, Allah justru berulang kali mengulang janji-Nya untuk memulihkan umat yang Ia kasihi itu. Allah itu laksana seorang Bapa yang berulang kali meyakinkan anak-Nya untuk tidak khawatir, melainkan taat untuk mengikuti apa yang telah Allah perintahkan. Allah tidak pernah ingkar janji dan Ia tidak akan mengingkari janji-Nya kepada umat yang Ia kasihi.
Hidup kita ini tidak dapat lepas dari pergumulan dan masalah. Saat terjadi berbagai hal yang tidak Anda harapkan, apa yang biasanya Anda lakukan? Apakah Anda menjadi kecewa, meragukan, dan bahkan meninggalkan Tuhan? Saat Anda menghadapi pergumulan, ingatlah janji yang terdapat dalam firman Tuhan. Ingatlah bahwa Allah selalu menyertai dan mengasihi Anda!