Sabtu, 21 Maret 2015
Bacaan Alkitab hari ini: Yohanes 2
Yohanes 2:1-11 mengisahkan perkawinan di Kana. Peristiwa ini dituliskan setelah kita meresapi betapa agung kasih Allah dalam Yesus Kristus di pasal 1. Ada apa dengan peristiwa perkawinan di Kana? Peristiwa perkawinan merupakan peristiwa yang amat penting bagi umat manusia dan merupakan peristiwa yang dipersiapkan dengan amat baik. Peristiwa perkawinan di Kana memberikan perbedaan yang kontras antara persiapan, perencanaan dan pelaksanaan yang terbaik dari manusia dengan apa yang Allah lakukan di dalam pasal 1. Saat berada di dalam keadaan yang terbaik, manusia sekaligus penuh kekurangan. Hal ini digambarkan dengan pesta perkawinan yang kekurangan air anggur. Pesta tersebut pasti sudah dipersiapkan sesempurna mungkin dan mereka pasti sudah memperhitungkan berapa banyak air anggur yang harus disediakan, karena kekurangan air anggur di dalam sebuah pesta perkawinan pada zaman itu merupakan berita buruk bagi keluarga yang mengadakan pesta. Namun, seberapa pun sempurnanya persiapan mereka, ternyata mereka menghadapi keadaan ketidakcukupan air anggur, bahkan air anggur yang tidak baik pun sudah tidak ada lagi. Ini menggambarkan ketidakcukupan manusia, meskipun manusia sudah berusaha melakukan yang terbaik. Tuhan Yesus mengubah air menjadi air anggur yang baik. Di situlah Injil mau menyatakan bahwa seluruh manusia membutuhkan Yesus Kristus.
Ketidakcukupan manusia bukan saja berlaku bagi mereka yang dipandang sebagai sampah masyarakat, namun termasuk juga bagi mereka yang kelihatannya memiliki kehidupan begitu baik dan sempurna Mereka termasuk orang-orang yang tidak cukup karena semua manusia di dalam kondisi yang terbaik sekalipun adalah orang berdosa. Langkah terpenting adalah percaya kepada Yesus Kristus. [RAAL]
Yohanes 2:5
“Tetapi ibu Yesus berkata kepada pelayan-pelayan: “Apa yang dikatakan kepadamu, buatlah itu!”