Senin, 23 Maret 2015
Bacaan Alkitab hari ini: Yohanes 4
Dari pasal 3 ke pasal 4, kita berjumpa dengan peristiwa yang ekstrim berbeda. Sekalipun demikian, kedua kisah tersebut hendak memberitahukan kepada kita bahwa setiap orang membutuhkan Tuhan Yesus. Tidak ada seorang pun yang begitu saleh sehingga ia bisa melihat Kerajaan Allah tanpa Tuhan Yesus (3:3). Tidak ada seorang pun yang begitu berdosa sehingga ia tidak bisa menerima hidup yang baru yang Allah berikan di dalam Tuhan Yesus (pasal 4). Bukankah perempuan Samaria yang telah berpisah dari kelima suaminya dan yang sekarang tinggal dengan laki-laki yang bukan suaminya itu merupakan sebuah gambaran tentang betapa buruknya perempuan Samaria ini? Berdasarkan sistem nilai masyarakat yang religius, maka perempuan ini tidak diperhitungkan, bahkan bisa dianggap sebagai sampah masyarakat. Akan tetapi, tidak demikian bagi Tuhan Yesus. Bacaan hari ini mengatakan bahwa “Ia harus melintasi daerah Samaria” (4:4) untuk berjumpa dan menyatakan Diri-Nya kepada perempuan Samaria ini.
Menurut 1 Korintus 6:18, perempuan Samaria itu “berdosa terhadap dirinya sendiri”. Bagaimanakah ia dapat dipulihkan? Tuhan Yesus sanggup untuk memulihkan, seberapa pun berdosanya perempuan itu. Perubahan yang Tuhan Yesus berikan adalah perubahan secara batiniah. Tuhan Yesus berkata, “air yang akan Kuberikan kepadanya akan menjadi mata air di dalam dirinya yang terus-menerus memancar sampai kepada hidup yang kekal” (Yohanes 4:14b). Maukah Saudara mengalami karya Kristus seperti perempuan Samaria ini? [RAAL]
Yohanes 4:10
Jawab Yesus kepadanya: “Jikalau engkau tahu tentang karunia Allah dan siapakah Dia yang berkata kepadamu: Berilah Aku minum!
niscaya engkau telah meminta kepada-Nya
dan Ia telah memberikan kepadamu air hidup.” .