Masa Sengsara
Senin, 30 Maret 2015
Bacaan Alkitab hari ini: Yohanes 13:1-38
Pergumulan Tuhan Yesus saat berdoa di Taman Getsemani yang ditulis dalam Injil Yohanes memang tidak sedetail seperti pada Matius 26:36-46, Markus 14:32-42, serta Lukas 22:39-46. Banyak ahli yang mengatakan bahwa hal ini wajar karena Injil Yohanes ditulis oleh Yohanes, murid Yesus yang tertidur pada peristiwa itu, jadi bagian tersebut sepertinya “terlewatkan” oleh Yohanes. Namun, dari referensi perbandingan Injil yang sudah disebutkan di atas, kita tahu bagaimana Tuhan Yesus sangat bergumul untuk melakukan tugas akhirnya yang begitu berat secara kemanusiaan-Nya itu. Ada kegentaran dan ketakutan, tetapi Yesus Kristus tetap berserah pada kehendak Allah. Dia melangkah dan menyerahkan Diri-Nya untuk ditangkap ketika Yudas Iskariot datang pada malam itu dengan pasukan prajurit, para penjaga Bait Allah, dan orang-orang Farisi, lengkap dengan suluh dan senjata.
Dalam berbagai situasi di hidup kita, banyak keputusan yang harus diambil. Namun, saat kita mengambil keputusan, apakah kita meneladani Yesus Kristus yang taat sepenuhnya kepada kehendak Bapa-Nya walaupun keadaan sangat tidak menyenangkan bagi diri-Nya dan menakutkan risikonya? Bukankah umumnya kita mengambil keputusan berdasarkan apa yang kita anggap baik dan menyenangkan hati kita? Hari ini kita diingatkan untuk meneladani Tuhan Yesus yang taat kepada kehendak Bapa-Nya, bahkan taat sampai mati di kayu salib. Walaupun sulit, marilah kita belajar untuk senantiasa taat kepada kehendak-Nya karena itulah yang menyenangkan hati Bapa dan itulah tujuan hidup kita, bukan? [MS]
Filipi 2:8-9
“Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib. Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan
mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama.”