Pra-Pentakosta
Bacaan Alkitab hari ini: Roma 8
Roh Kudus memerdekakan orang percaya. Rentetan ketetapan dan peraturan Allah tidak membuat orang berubah. Selaras dengan Yehezkiel pasal 11 & 36, Rasul Paulus mengatakan bahwa Rohlah yang memungkinkan pembaruan dan memberi kemenangan terhadap dosa (Roma 8:1-4), sehingga orang percaya mendapatkan hidup dan kemerdekaan (8:1-2). Ia tidak lagi di dalam daging (8:8-9). Akan tetapi, hal ini tidak berarti bahwa Tuhan sudah mengerjakan transformasi secara sempurna. Walaupun pembaharuan sudah terjadi, setiap anak Allah harus menjaga agar hidupnya terus-menerus dipimpin oleh Roh Kudus, sehingga keinginan daging tidak lagi merajalela (8:5-15). Roh Kudus adalah suara yang menuntun di sebelah kita. Bagaimana cara Roh Kudus berbicara kepada kita? Jangan berpikir bahwa akan ada suara yang berbisik di telinga jasmani kita! Roh Kudus berbicara dengan cara yang selaras dengan roh kita (8:16). Melalui telinga rohanilah, kita mendengarkan Dia. Roh Kudus membantu kita di saat yang kita butuhkan, misalnya saat kita berdoa, Ia berdoa untuk kita kepada Allah dengan kata-kata yang tak terucapkan oleh manusia (8:26-27), sehingga segala sesuatu yang terjadi di dalam kehidupan orang percaya bekerja untuk mendatangkan kebaikan (8:28, 31-39) agar setiap orang yang telah dipilih Allah sampai kepada tujuan akhir penciptaan manusia, yaitu pemuliaan manusia (8:30).
Demikianlah kita yang hidup dipimpin Roh dapat tenang di dalam Tuhan. Roh Kudus yang diberikan kepada kita akan menyertai semua jalan kita. Tuhan tidak pernah menjanjikan bahwa kehidupan anak-anak-Nya tidak mengalami kesulitan, tetapi Allah menjanjikan bahwa penyertaan-Nya akan berlangsung sampai akhir zaman. Ambillah waktu untuk bersyukur kepada Allah atas kebesaran kasih dan kesetiaan-Nya. Serahkan semua hal kepada-Nya. [LE]
Roma 8:2
“Roh, yang memberi hidup telah memerdekakan kamu dalam Kristus dari hukum dosa dan hukum maut.”