Pra-Pentakosta
Sabtu, 23 Mei 2015
Bacaan Alkitab hari ini: Kisah Para Rasul 1:1-14
Murid-murid Tuhan Yesus salah mengerti. Sampai menjelang kenaikan Tuhan Yesus ke Sorga, mereka masih mengharapkan restorasi (pemulihan) takhta Daud, sehingga mereka bertanya apakah Tuhan Yesus mau memulihkan kerajaan bagi Israel (1:6). Tuhan Yesus berkata bahwa hal itu bukan urusan mereka dan mereka tidak perlu mengetahui masa dan waktu yang ditetapkan Bapa untuk melakukan hal itu (1:7). Urusan murid-murid adalah menjadi saksi Tuhan. Tetapi, hal itu hanya dimungkinkan setelah Roh Kudus datang, baru mereka mendapat kuasa untuk menjadi saksi (1:8). Tuhan mau memakai mereka untuk mendirikan gereja-Nya (Matius 16:18, Efesus 2:19-20). Karena itu, mereka tidak boleh meninggalkan Yerusalem, melainkan harus menunggu kedatangan Roh Kudus (Kisah Para Rasul 1:4). Sejak hari Pentakosta, para rasul—tanpa kecuali—pergi ke seluruh dunia untuk mengabarkan Injil yang berkuasa memperbarui dan menyelamatkan manusia (Matius 28:18-20, Markus 16:15). Bahkan, Rasul Petrus—yang sempat bersikap pengecut dan menyangkal Tuhan Yesus tiga kali—berubah menjadi berani, sekalipun menghadapi Mahkamah Agama (Kisah Para Rasul 4:19-20).
Kita tidak perlu menunggu seperti para murid. Saat kita percaya kepada Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat, kita menerima Roh Kudus karena Roh Kudus sudah dicurahkan ke dunia ini. Tetapi, apakah semangat memberitakan Injil sampai saat ini tetap berkobar di hati kita? Pengabaran Injil bukan hanya tugas orang tertentu, tetapi tugas semua orang percaya. Mintalah Tuhan membakar hati kita untuk memiliki hati Tuhan yang berbelas kasihan dan mau menyelamatkan. Serahkan semua ketakutan kita kepada Dia, karena Roh Kudus akan memimpin kita dan menolong kita dalam berkata-kata (Matius 10:19-20). [LE]
Kisah Para Rasul 1:8
“Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi.”