Jumat, 12 Juni 2015
Bacaan Alkitab hari ini: Mazmur 119:105-144
Saat mendengarkan pemberitaan firman Tuhan, banyak orang tergerak untuk membaca dan melaksanakan firman Tuhan. Akan tetapi, keinginan itu seringkali hanya bertahan sementara. Ada yang lenyap dalam waktu singkat, ada pula yang tidak bisa terus bertahan setelah beberapa bulan atau beberapa tahun. Secara umum, ada dua penyebab yang membuat seseorang tidak bisa bertahan untuk terus berusaha menaati firman Allah, yaitu ketidaktekunan dan kekecewaan. Ketidaktekunan bisa disebabkan oleh pola hidup yang tidak teratur, kekuranguletan saat menghadapi bagian firman Tuhan yang sulit dimengerti, atau karena ketidaktegasan untuk menolak tawaran yang mengalihkan perhatian kita dari firman Tuhan. Kekecewaan bisa disebabkan karena kita memiliki harapan yang salah. Misalnya, ada orang yang beranggapan bahwa bila dia telah berusaha untuk menaati firman Allah, dia akan bebas dari masalah. padahal kenyataannya sebaliknya. Semakin kita bersemangat untuk menaati firman Allah, Iblis akan semakin bersemangat pula untuk membuat kita kehilangan iman.
Kunci untuk bisa bertekun membaca dan menaati firman Allah adalah adanya tekad (kebulatan hati) atau komitmen (119:106, 112). Dalam bacaan Alkitab hari ini, pemazmur bukan hanya mengatakan bahwa firman Tuhan adalah pegangan hidupnya, melainkan dia juga mengatakan bahwa dia telah bersumpah (untuk menaati firman Allah) dan ia akan menepati sumpah tersebut. Sumpah ini membuat dia tidak meninggalkan Tuhan saat menghadapi tantangan. Sebaliknya, dia memohon agar Tuhan membangkitkan semangatnya melalui firman Allah (119:107). Bagi pemazmur, bahaya yang bisa merenggut nyawa pun tidak membuat dia mengabaikan firman Tuhan (119:109-110). [P]
Mazmur 119:105-106
”Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku. Aku telah bersumpah dan aku akan menepatinya, untuk berpegang pada hukum-hukum-Mu yang adil.”