Rabu, 17 Juni 2015
Bacaan Alkitab hari ini: Mazmur 131-133
Ada tiga hal penting tentang ibadah yang bisa kita simak dari bacaan Alkitab hari ini: Pertama, ibadah harus dilandasi oleh sikap rendah hati dan kebergantungan kepada Tuhan (Mazmur 131). Seharusnya kita datang kepada Tuhan dengan perasaan tidak layak, bukan dengan kebanggaan diri. Kita harus menyadari bahwa tidak ada sesuatu pun yang bisa kita banggakan pada diri kita karena semua yang kita miliki adalah anugerah Tuhan. Oleh karena itu, pengharapan kita bukanlah tertuju kepada diri kita sendiri, melainkan kepada Tuhan.
Kedua, kita harus meyakini bahwa tempat ibadah (gereja) dan kelengkapannya merupakan sesuatu yang penting. Bagi Raja Daud, adanya Bait Allah itu merupakan suatu prioritas (132:3-5). Oleh karena itu, walaupun Allah telah menetapkan bahwa Raja Salomo—anak Raja Daud—adalah orang yang diizinkan untuk membangun Bait Allah, Raja Daud membuat persiapan dengan menyediakan material yang diperlukan dalam jumlah sangat besar. Sayangnya, pada zaman ini, banyak orang yang amat sibuk membangun rumah sendiri dan tidak bersungguh-sungguh mengalokasikan dana guna keperluan pembangunan rumah Tuhan (gereja) dengan segala kelengkapannya.
Ketiga, pada zaman Daud, jelas bahwa ibadah dipandang sebagai masalah kebersamaan (komunal), bukan masalah perseorangan (individual). Tuhan pun telah berjanji untuk mencurahkan berkat terhadap umat-nya yang beribadah dalam kebersamaan (Mazmur 133). Sayangnya, arah perkembangan masyarakat pada masa kini cenderung untuk semakin individualistis. Persaingan dan perebutan bisa terjadi bukan hanya di dunia sekular, tetapi juga di dalam gereja. [P]
Mazmur 131:1
”Nyanyian ziarah Daud. TUHAN, aku tidak tinggi hati, dan tidak memandang dengan sombong;
aku tidak mengejar hal-hal yang terlalu besar atau hal-hal yang terlalu ajaib bagiku.”