Rabu, 24 Juni 2015
Bacaan Alkitab hari ini: 1 Petrus 2
Identitas sebagai umat pilihan Allah memiliki konsekuensi, yaitu tanggung jawab di tengah-tengah dunia. Dalam perikop hari ini Rasul Petrus memaparkan apa saja tanggung jawab sebagai umat pilihan Allah.
Pertama, Petrus menyebut umat pilihan sebagai pendatang dan perantau (2:11). Kita bukan penetap di dunia ini. Rumah kita yang sesungguhnya bukan di sini, karena sesungguhnya kita adalah warga negara sorga. Oleh sebab itu sebagai warga negara sorga, seharusnya kita memiliki karakter dan tabiat warga negara sorga. Sebagai warga negara sorga tidak berarti harus mengasingkan diri dari segala aktivitas duniawi, tetapi justru memiliki tanggung jawab sosial terhadap masyarakat dan negara. Reformator, John Calvin menyebut hal ini sebagai mandat budaya yang harus dipikul oleh orang-orang percaya—selain mandat Injil.
Tanggung jawab kedua umat pilihan yaitu memiliki cara hidup yang baik di tengah-tengah bangsa-bangsa yang belum percaya (2:12). Hal ini hanya bisa terjadi jika kita menjauhkan diri dari keinginan-keinginan daging yang berjuang melawan jiwa (2:11b).
Ketiga, umat pilihan wajib tunduk dan hormat kepada otoritas yang diatasnya, karena Allah (2:13-17). Ketika surat Petrus ini ditulis, yang memerintah adalah kaisar Nero, yang diketahui adalah seorang yang sangat kejam. Ia naik takhta karena bantuan ibunya yang membunuh sang pangeran. Tapi kemudian setelah berkuasa ia membunuh ibunya, adiknya, dan bibinya agar tidak mengancam kedudukannya sebagai kaisar. Bagaimanakah mungkin kita tunduk kepada orang seperti Nero? Tetapi yang dimaksudkan tunduk dalam ayat ini adalah tunduk oleh karena Allah, bukan karena kuasa dari oknum yang memerintah itu. Sudahkah kita menyadari tanggungjawab kita sebagai umat pilihan terhadap masyarakat dan negara? [JS]
1 Petrus 2:17
”Hormatilah semua orang, kasihilah saudara-saudaramu, takutlah akan Allah, hormatilah raja!”.