Selasa, 30 Juni 2015
Bacaan Alkitab hari ini: 2 Petrus 3
Dalam pasal 3 ini Petrus menguatkan kita untuk tidak patah semangat karena keadaan di sekeliling yang penuh dosa. Ingatlah bahwa Yesus akan datang kembali dan saat datang Ia akan meluruskan segala sesuatu. Guru-guru palsu dan pengejek dengan ejekannya mengatakan bahwa alam semesta ini stabil dan tidak berubah dan tidak pernah ada campur tangan kuasa ilahi mana pun (3:3-4). Kita tahu hal itu tidak benar, karena alam semesta ini bersifat sementara dan sedang berlalu. Allah telah turun tangan pada masa lampau dan masih akan turun tangan di masa depan. Sepasti air bah di Kitab Kejadian yang terjadi di masa lalu, sepasti itu pula Allah akan bertindak di masa depan ketika dunia kembali dihancurkan, bukan oleh air lagi melainkan oleh api (3:6-10).
Melihat semakin hebatnya kejahatan di zaman akhir ini, mungkin menjadikan kita bertanya-tanya mengapa Tuhan tidak datang dan membereskan sekarang juga? Mengapa menunda? Petrus menjawab bahwa satu hari bagi Tuhan sama seperti seribu tahun dan seribu tahun sama seperti satu hari (3:8). Konsep waktu Tuhan tidak sama bahkan melampaui konsep waktu kita. Allah tentu mempunyai maksud dalam menunda dan karena maksud itu semestinya kita patut bersyukur. Jika sudah berlangsung, penghakiman itu tidak akan dapat dihentikan. Dia menunda adalah karena kesabaran-Nya untuk memberi kesempatan kepada manusia untuk bertobat dan tidak binasa (3:9, 15).
Kedatangan Kristus kembali adalah pengharapan terbesar bagi orang percaya yang sejati. Kita dapat menantikan dan mempercepat kedatangan Tuhan dengan hidup suci dan saleh, hidup tak bercacat dan tak bernoda, hidup berdamai dengan Dia, teguh dalam iman, jangan terseret ke dalam kesesatan, sebaliknya bertumbuh dalam kasih karunia dan pengenalan akan Kristus, Juruselamat kita (3:11, 14, 17-18). [JS]
2 Petrus 3:11-12a
”Jadi, jika segala sesuatu ini akan hancur secara demikian, betapa suci dan salehnya kamu harus hidup yaitu kamu yang menantikan dan mempercepat kedatangan hari Allah.”