Jumat, 3 Juli 2015
Berita yang Harus kita Sampaikan
3 Juli 2015
![](javascript:fbShare("703639703796626", "http://www.gky.or.id/gema.jsp?gemaId=550", "Berita+yang+Harus+kita+Sampaikan", "Jumat, 3 Juli 2015 Bacaan Alkitab hari ini: Yehezkiel 6 TUHAN memerintahkan Nabi Yehezkiel untuk bernubuat melawan bangsanya sendiri! Perkataan “gunung-gunung Israel” (6:3) menunjuk kepada seluruh dae", "http://www.gky.or.id/images/gema.jpg", 520, 350))
Jumat, 3 Juli 2015
Bacaan Alkitab hari ini: Yehezkiel 6
TUHAN memerintahkan Nabi Yehezkiel untuk bernubuat melawan bangsanya sendiri! Perkataan “gunung-gunung Israel” (6:3) menunjuk kepada seluruh daerah Israel (di Tanah Kanaan). Penyebutan seperti ini dimaksudkan untuk membedakan bangsa Israel yang masih tinggal di Tanah Kanaan dengan bangsa Israel di pembuangan (yang tinggal di tepi sungai Kebar, 1:1). Secara gamblang, Tuhan ALLAH mengemukakan bahwa hukuman yang hendak dijatuhkan-Nya kepada bangsa Israel disebabkan karena umat-Nya telah meninggalkan Dia dengan menyembah berhala. Bagi Tuhan Allah, penyembahan berhala itu adalah suatu perzinahan secara rohani! Hukuman Allah itu menegaskan bahwa berhala-berhala itu tidak memiliki kuasa apa pun untuk menolong umat Allah. Hanya TUHAN yang benar-benar berkuasa! Ancaman hukuman yang TUHAN kemukakan pasti akan terlaksana!
Bila ancaman hukuman TUHAN terhadap bangsa Israel sudah terlaksana, ancaman hukuman TUHAN secara umum kepada semua orang berdosa yang tidak mau bertobat juga pasti akan terlaksana. Alkitab menegaskan bahwa semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah dan bahwa upah dosa ialah maut (Roma 3:23; 6:23), yaitu dalam wujud kematian jasmani bagi semua orang dan kematian rohani (bahkan hukuman kekal) bagi semua orang yang tidak mau bertobat dan percaya kepada Tuhan Yesus. Bila Allah mengutus para nabi pada zaman dulu untuk memperingatkan umat Israel, saat ini, Allah mengutus setiap orang percaya untuk menyampaikan berita penghukuman Allah dan keselamatan di dalam Kristus kepada dunia ini. [P]
2 Korintus 5:19-20
”Sebab Allah mendamaikan dunia dengan diri-Nya oleh Kristus dengan tidak memperhitungkan pelanggaran mereka. Ia telah
mempercayakan berita pendamaian itu kepada kami. Jadi kami ini adalah utusan-utusan Kristus, seakan-akan Allah menasihati kamu dengan perantaraan kami; dalam nama Kristus kami meminta kepadamu: berilah dirimu didamaikan dengan Allah.”
Bacaan Alkitab hari ini: Yehezkiel 6
TUHAN memerintahkan Nabi Yehezkiel untuk bernubuat melawan bangsanya sendiri! Perkataan “gunung-gunung Israel” (6:3) menunjuk kepada seluruh daerah Israel (di Tanah Kanaan). Penyebutan seperti ini dimaksudkan untuk membedakan bangsa Israel yang masih tinggal di Tanah Kanaan dengan bangsa Israel di pembuangan (yang tinggal di tepi sungai Kebar, 1:1). Secara gamblang, Tuhan ALLAH mengemukakan bahwa hukuman yang hendak dijatuhkan-Nya kepada bangsa Israel disebabkan karena umat-Nya telah meninggalkan Dia dengan menyembah berhala. Bagi Tuhan Allah, penyembahan berhala itu adalah suatu perzinahan secara rohani! Hukuman Allah itu menegaskan bahwa berhala-berhala itu tidak memiliki kuasa apa pun untuk menolong umat Allah. Hanya TUHAN yang benar-benar berkuasa! Ancaman hukuman yang TUHAN kemukakan pasti akan terlaksana!
Bila ancaman hukuman TUHAN terhadap bangsa Israel sudah terlaksana, ancaman hukuman TUHAN secara umum kepada semua orang berdosa yang tidak mau bertobat juga pasti akan terlaksana. Alkitab menegaskan bahwa semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah dan bahwa upah dosa ialah maut (Roma 3:23; 6:23), yaitu dalam wujud kematian jasmani bagi semua orang dan kematian rohani (bahkan hukuman kekal) bagi semua orang yang tidak mau bertobat dan percaya kepada Tuhan Yesus. Bila Allah mengutus para nabi pada zaman dulu untuk memperingatkan umat Israel, saat ini, Allah mengutus setiap orang percaya untuk menyampaikan berita penghukuman Allah dan keselamatan di dalam Kristus kepada dunia ini. [P]
2 Korintus 5:19-20
”Sebab Allah mendamaikan dunia dengan diri-Nya oleh Kristus dengan tidak memperhitungkan pelanggaran mereka. Ia telah
mempercayakan berita pendamaian itu kepada kami. Jadi kami ini adalah utusan-utusan Kristus, seakan-akan Allah menasihati kamu dengan perantaraan kami; dalam nama Kristus kami meminta kepadamu: berilah dirimu didamaikan dengan Allah.”