Bacaan Alkitab hari ini:
1 Tawarikh 1-2
Setiap kali pulang dari kantor (sewaktu saya masih bekerja), saya sering melewati jalan yang sama dengan ciri-ciri yang sama (tidak berubah) setiap hari. Namun, sesuatu terjadi ketika sebuah pohon besar yang merupakan pengingat jalan masuk dan keluar tersingkat ke arah rumah ditebang, saya mulai kebingungan untuk bisa menemukan jalan pintas ke arah rumah tersebut. Untunglah bahwa hal tersebut tidak berlangsung lama. Kebingungan karena kehilangan sesuatu yang biasanya ada juga dialami oleh Bangsa Israel sepulang dari pembuangan. Mereka mengalami masa krisis identitas sehingga perlu sekali mendengar atau membaca catatan yang menjadi "pengingat identitas" mereka sebagai Umat Pilihan Allah. Pasal 1-2 Tawarikh 1 merupakan pasal-pasal yang sangat berharga untuk menjadi pengingat identitas mereka. Pasal-pasal itu menjelaskan bahwa mereka berasal dari Adam, manusia pertama yang Allah ciptakan. Keturunan demi keturunan dicatat dengan teliti dan cermat, sehingga jelas bahwa Keturunan Yehuda telah dipilih Allah untuk menjadi Bapa Leluhur Umat Pilihan-Nya.
Membaca dan mempelajari dua pasal pertama dari kitab 1 Tawarikh mengenai silsilah sering membuat banyak orang bosan dan tergoda untuk melewatkan bagian tersebut. Karena itu, sering kali kita melewatkan sebuah makna yang sangat penting, yaitu bahwa Allah secara sangat teliti dan terperinci memilih orang-orang yang Ia mau pakai untuk menjadi Bapa Leluhur Umat Pilihan-Nya. Mereka merupakan Pengingat Identitas umat Allah. Bagi kita sebagai Israel rohani, pengingat identitas ini sangat penting dan berharga karena mengingatkan akan kasih setia Allah yang tidak berkesudahan kepada orang-orang yang telah dipilih-Nya. [MS]
Mazmur 106:48
"Terpujilah TUHAN, Allah Israel, dari selama-lamanya sampai selama-lamanya, dan biarlah seluruh umat mengatakan: 'Amin!' Haleluya!"