Bacaan Alkitab hari ini: 1 Tawarikh 18-20
Kitab Tawarikh ditulis dengan penekanan bahwa Daud adalah Raja pilihan Allah, Tuhan berkenan kepada Daud, keturunan Daud akan memerintah Israel, perjanjian Tuhan Allah dengan Israel, serta bahwa TUHAN adalah Allah mereka dan mereka adalah umat pilihan Allah. Penekanan pada Raja Daud sebagai raja yang berkenan kepada Tuhan dapat kita baca di pasal 18-20 ini. Penekanan ini terlihat dari kisah-kisah kemenangan Raja Daud serta pahlawan-pahlawan dan pasukannya dalam setiap pertempuran, dan juga dari kisah-kisah kepahlawanan dalam pemerintahannya. Dengan membaca kisah-kisah ini, kita bisa melihat bahwa Allah sungguh-sungguh setia berpegang kepada janji-Nya dan Ia memberikan kemuliaan kepada Israel sebagai umat pilihan-Nya. Penyertaan dan berkat Tuhan selalu mereka rasakan di setiap pertempuran melawan Bangsa Filistin, Moab, Aram, dan Amon. Raja Daud pun memahami bahwa dia adalah alat yang Tuhan pakai untuk membawa kemenangan demi kemenangan bagi bangsa Isarel, umat pilihan Allah. Raja Daud melakukan tugas yang menjadi bagiannya dengan baik.
Saat ini, sebagai Israel rohani, kita pun masih tetap berperang dalam peperangan rohani. Tentu saja kita tidak mengangkat berbagai senjata dan mengenakan baju zirah seperti yang dipakai Raja Daud dan para pahlawannya. Bagian kita dalam peperangan rohani adalah mengenakan seluruh perlengkapan senjata Allah, sehingga kita bisa memenangkan setiap pertempuran, bahkan kita bisa memadamkan panah api dari si jahat (Efesus 6:10-20). Mari kita lakukan tugas dan bagian kita dengan baik. Kita lebih dari pemenang! [MS]
Efesus 6: 13
"Sebab itu ambillah seluruh perlengkapan senjata Allah,
supaya kamu dapat mengadakan perlawanan pada hari yang jahat itu dan tetap berdiri, sesudah kamu menyelesaikan segala sesuatu."